TEMPO.CO, Jakarta - Wabah ebola yang mematikan mengingatkan kita akan virus HIV yang menyebabkan AIDS serta menyebabkan pandemi global. Seorang dokter penyakit infeksi di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, mengakui kedua wabah ini memiliki banyak kesamaan. (Baca: Asal Usul Nama Ebola)
Dilansir dari Live Science, Kamis, 9 Oktober 2014, Dr Amesh Adalja menjelaskan salah satu kesamaan antara ebola dan HIV ialah cara penyebarannya. Keduanya menyebar melalui cairan darah dan tubuh. Tak hanya itu, keduanya juga merupakan virus yang berasal dari Afrika, memiliki tingkat kematian yanng tinggi, dan belum ada obat yang mampu menyembuhkannya.
Namun, kata Adalja, keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan. HIV memiliki periode pengembangan yang panjang sehingga seseorang dapat tertular HIV dari orang yang bahkan belum terlihat mengembangkan gejala HIV, sedangkan ebola tidak akan menular dari orang-orang yang belum menampakkan gejalanya.
Wabah ebola hingga Jumat, 10 Oktober 2014 telah menewaskan lebih dari 4.000 orang. WHO menyatakan hampir semua korban jiwa, yakni 4.024 jiwa, berasal dari tiga negara yang paling buruk terkena dampak, yaitu Liberia, Sierra Leone, dan Guinea. Delapan orang meninggal di Nigeria dan satu orang di Amerika Serikat. (Baca: WHO: Korban Ebola Sudah Capai 4.000 Jiwa)
Hingga Rabu, 8 Oktober 2014, badan PBB yang berpusat di Jenewa tersebut mencatat sudah ada 8.399 orang yang dikonfirmasi terinfeksi ebola. Mereka tersebar di tujuh negara. Tiga negara terburuk ebola menyumbang 8.376 pasien.
ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE
Terpopuler
Google Buat Turbin Angin Terbang
HTC Desire Eye, Ponsel Premium untuk Selfie
Studi: Polusi Udara Tingkatkan Arus Sungai
Berita terkait
Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan
11 menit lalu
Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali
Baca SelengkapnyaPDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan
1 jam lalu
PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan
Baca SelengkapnyaRS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD
1 jam lalu
Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.
Baca SelengkapnyaBCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding
2 jam lalu
BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaPutra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB
2 jam lalu
Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB
Baca SelengkapnyaKemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai
2 jam lalu
Menurut Jubir Kemenperin, adanya temuan ribuan kontainer atau peti kemas tertahan itu tidak mempengaruhi rantai pasok dalam negeri
Baca SelengkapnyaSingapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan
2 jam lalu
Singapura menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan
Baca SelengkapnyaPilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah
2 jam lalu
Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaDisinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor
2 jam lalu
Pihak Kemenperin temukan perbedaan data yang cukup signifikan antara jumlah pertek dan persetujuan yang dikeluarkan oleh Kemendag
Baca SelengkapnyaLuncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan
2 jam lalu
Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi
Baca Selengkapnya