TEMPO.CO, New York - Roket Antares dari Orbital Sciences meledak beberapa detik setelah lepas landas, Selasa, 28 Oktober 2014. Rencananya kendaraan peluncur tersebut membawa Cygnus, alat yang memuat dua ribu kilo lebih bahan makanan dan perlengkapan eksperimen, menuju Stasiun Antariksa Internasional. (Baca: Roket Antares Bawa Penelitian Anak SD ke ISS).
Peluncuran Antares ini merupakan proyek Lembaga Antariksa Amerika Serikat atau NASA. Ledakan tersebut membuat NASA dan Orbital Sciences merugi US$ 1,9 miliar atau setara Rp 23,8 triliun. Namun ternyata, sebelumnya NASA juga pernah mengalami kegagalan saat meluncurkan roket ke luar angkasa. Berikut beberapa kegagalan tersebut, menurut situs Popular Science.
1. Satelit NOAA-19
NOAA-19 adalah satelit pemantau cuaca dan kondisi atmosfer Bumi. NOAA-19 juga memantau kondisi gunung dan memotret alur lahar ketika meletus. Satelit ini tiba-tiba hilang di ruang angkasa. Ilmuwan NASA yang berkantor di Lockheed-Martin Facility di California, Amerika Serikat, gagal merekam pantauan terakhir satelit ini.
2. Mars Climate Orbiter (MCO)
Alat ini memiliki tugas sebagai “otak” dari misi eksplorasi Mars. MCO berfungsi menerima sinyal yang dikirimkan satelit untuk mempelajari atmosfer planet merah tersebut. Namun ilmuwan dari subkontraktor Lockheed-Martin membuat perangkat lunak MCO dengan satuan koordinat metrik yang tidak digunakan NASA. Akibatnya satelit yang memantau Mars menghantam atmosfer pada sudut yang salah dan terbakar.
3. Deep Space 2
Satelit ini dikirim ke Mars dengan pesawat tanpa awak bernama Mars Polar Lander. Deep Space 2 bertugas mengumpulkan data tentang air dan komposisi kandungan bahan kimia di Mars. Nahas, sama seperti MPL, keberadaan DS2 tak diketahui hingga kini.
4. Mars Polar Lander (MPL)
MPL merupakan kendaraan tanpa awak yang diluncurkan pada 1998 untuk meneliti Mars. Sebagai kendaraan peluncur, pesawat ini harusnya sudah dirancang untuk mendarat di planet merah tersebut dan mendukung penelitian Deep Space 2. Tapi, MPL tak pernah mendarat. Rusaknya pemancar pesawat ini menyebabkan keberadaannya tak diketahui hingga kini.
Berita terkait
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya
3 jam lalu
Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.
Baca Selengkapnya5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
4 hari lalu
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah
Baca SelengkapnyaCara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan
8 hari lalu
NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.
Baca SelengkapnyaHizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel
10 hari lalu
Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.
Baca SelengkapnyaProfil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan
11 hari lalu
Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"
Baca SelengkapnyaMengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran
16 hari lalu
Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaKepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?
23 hari lalu
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaJutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara
23 hari lalu
Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.
Baca SelengkapnyaPerburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA
25 hari lalu
Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.
Baca Selengkapnya6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total
25 hari lalu
Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024
Baca Selengkapnya