10 Proyek NASA yang Gagal  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 30 Oktober 2014 17:08 WIB

Roket Anteres, pembawa pesawat antariksa Cynus, meluncur dari fasilitas peluncuran di Pulau Wallops, Virgia, 29 Oktober 2014. Roket Antares meledak setelah enam detik meluncur. AP/Eastern Shore News, Jay Diem

TEMPO.CO, New York - Roket Antares dari Orbital Sciences meledak beberapa detik setelah lepas landas, Selasa, 28 Oktober 2014. Rencananya kendaraan peluncur tersebut membawa Cygnus, alat yang memuat dua ribu kilo lebih bahan makanan dan perlengkapan eksperimen, menuju Stasiun Antariksa Internasional. (Baca: Roket Antares Bawa Penelitian Anak SD ke ISS).

Peluncuran Antares ini merupakan proyek Lembaga Antariksa Amerika Serikat atau NASA. Ledakan tersebut membuat NASA dan Orbital Sciences merugi US$ 1,9 miliar atau setara Rp 23,8 triliun. Namun ternyata, sebelumnya NASA juga pernah mengalami kegagalan saat meluncurkan roket ke luar angkasa. Berikut beberapa kegagalan tersebut, menurut situs Popular Science.

1. Satelit NOAA-19
NOAA-19 adalah satelit pemantau cuaca dan kondisi atmosfer Bumi. NOAA-19 juga memantau kondisi gunung dan memotret alur lahar ketika meletus. Satelit ini tiba-tiba hilang di ruang angkasa. Ilmuwan NASA yang berkantor di Lockheed-Martin Facility di California, Amerika Serikat, gagal merekam pantauan terakhir satelit ini.

2. Mars Climate Orbiter (MCO)
Alat ini memiliki tugas sebagai “otak” dari misi eksplorasi Mars. MCO berfungsi menerima sinyal yang dikirimkan satelit untuk mempelajari atmosfer planet merah tersebut. Namun ilmuwan dari subkontraktor Lockheed-Martin membuat perangkat lunak MCO dengan satuan koordinat metrik yang tidak digunakan NASA. Akibatnya satelit yang memantau Mars menghantam atmosfer pada sudut yang salah dan terbakar.

3. Deep Space 2
Satelit ini dikirim ke Mars dengan pesawat tanpa awak bernama Mars Polar Lander. Deep Space 2 bertugas mengumpulkan data tentang air dan komposisi kandungan bahan kimia di Mars. Nahas, sama seperti MPL, keberadaan DS2 tak diketahui hingga kini.

4. Mars Polar Lander (MPL)
MPL merupakan kendaraan tanpa awak yang diluncurkan pada 1998 untuk meneliti Mars. Sebagai kendaraan peluncur, pesawat ini harusnya sudah dirancang untuk mendarat di planet merah tersebut dan mendukung penelitian Deep Space 2. Tapi, MPL tak pernah mendarat. Rusaknya pemancar pesawat ini menyebabkan keberadaannya tak diketahui hingga kini.

Berita terkait

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

10 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

11 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

16 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

23 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

25 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya