Kenapa Joging Bikin Kita Awet Muda?

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 21 November 2014 17:38 WIB

AP Photo/dapd/Joerg Sarbach

TEMPO.CO, Colorado - Sebuah studi terbaru tim peneliti gabungan dari Humboldt State University dan University of Colorado di Boulder mengungkap manfaat joging bagi manusia berumur.

Menurut para peneliti yang menerbitkan temuan ini di jurnal PLoS ONE, metabolisme manusia pada umur 50-60 tahun akan terlihat seperti yang dimiliki seorang remaja jika rutin melakukan kegiatan aerobik, khususnya berlari. (Baca: Ini Pilihan Jalur Joging Favorit di Jakarta)

Justus Ortega, pemimpin penelitian, mengatakan orang paruh baya yang rutin berlari juga akan terhindar dari nyeri tulang ketika berjalan dibanding manusia lanjut usia yang jarang joging. “Mereka akan seperti remaja umur 20-an,” kata Ortega, yang juga seorang pakar kinesiologi, seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat, 21 November 2014.

Sistem metabolisme tubuh, menurut Ortega, merupakan indikator usia tua seseorang. Metabolisme tubuh yang terganggu menyulitkan seseorang untuk dapat berjalan dengan baik. “Jika metabolisme kurang bagus, seringnya malah bikin lelah,” ujarnya.

Studi ini menyertakan orang berumur 65 tahun dan lebih yang sering joging. Tiap hari mereka melakukan olahraga tersebut selama 30 menit tiga kali dalam seminggu.



<!--more-->

Dalam studi, peserta diminta berjalan di atas treadmill dengan tiga model kecepatan, yaitu 1,6; 2,8; dan 3,9 mil per jam. Tujuannya adalah mengukur produksi-konsumsi oksigen dan karbon dioksida mereka.

Secara keseluruhan, peneliti melihat metabolisme tubuh para manusia paruh baya tersebut 7-10 persen lebih tertata. “Mirip dengan anak muda,” kata Ortega.

Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti berkeyakinan bahwa faktor olahraga lari kecil tersebut berkaitan dengan sel mitokondria—organel tempat berlangsungnya proses respirasi sel pada makhluk hidup. Mereka percaya, olahraga ringan dapat membuat kerja mitokondria dalam otot manusia lebih bersemangat.

“Intinya, berjalan membuat Anda lebih muda,” kata Rodger Kram, pakar fisiologi dari University of Colorado. Ke depan, tim berencana meneliti kegiatan aerobik lain yang dapat memperbaiki sistem metabolisme tubuh. Simak berita tekno lainnya di sini.

SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB



Berita lain
Peneliti ITB: Ponsel Lokal Terbentur Citra Buruk
Bercerai dengan Google, Mozilla Firefox Gaet Yahoo!
Kompetisi Drone Nasional Diikuti 13 Tim
Tiga Tokoh Indonesia Raih Kenton Miller Award
Musikus Punya Memori Lebih Kuat

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya