TEMPO.CO, Las Vegas - Sembari menanti dibukanya pameran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Selasa, 6 Januari 2015, sejumlah perusahaan sudah menggelar pengumuman mengenai produk yang akan dipamerkan. Sony dan Mercedes Benz adalah dua nama beken yang sudah mengungkapkan produk unggulannya.
Chief Executive Officer Sony Kazuo Hirai membuka konferensi pers dengan menyinggung pembajakan film The Interview yang diduga dilakukan oleh peretas dari Korea Utara. Dia tidak mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai penyelidikan kasus itu. "Pegawai Sony adalah korban dari serangan dunia maya yang berbahaya," ujar Hirai, yang dilansir dari CNBC, Selasa, 5 Januari 2015.
Dia menambahkan, kebebasan berpendapat merupakan hal penting bagi Sony. Hirai juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara telekomunikasi dan perusahaan Internet yang telah membantu memberikan solusi atas pembajakan tersebut.
Hirai kemudian menyebutkan produk-produk yang menjadi unggulan Sony pada 2015. Pertama adalah kamera action Sony yang dianggap mirip dengan Go Pro. Fitur paling menonjol dari kamera action Sony adalah layarnya yang berteknologi 4K (3.840 x 2.160 piksel).
Dia juga mengumumkan seri teranyar televisi pintar Bravia X900 yang dimensinya lebih tipis dibandingkan telepon pintar Xperia. Adapun seri Bravia selanjutnya akan dibekali oleh sistem operasi Android.
Sony beralasan, Android merupakan sistem operasi yang selama ini paling bisa diterima oleh pengguna ponsel pintar. "Kini saatnya membawa platform yang ada pada ponsel ke dalam televisi pintar," kata Hirai.
Selanjutnya adalah produsen otomotif Jerman, Mercedes-Benz, yang membawa prototipe mobil elektrik F 015 Luxury in Motion. Kendaraan ini dapat berkendara secara otomatis. Terdapat panel pada bagian pintu yang terhubung ke situs yang dioperasikan lewat layar sentuh.
"Ini bukan hanya kendaraan yang membantu Anda untuk membaca pesan teks, tetapi ini adalah kendaraan masa depan," ujar CEO Mercedes-Benz Dieter Zetsche. Luxury in Motion memungkinkan pengguna untuk mengatur tujuan sesuai yang diinginkan secara otomatis. Ada juga pilihan untuk mengemudi secara manual jika diperlukan.
Seperti tahun lalu, konsep Internet of Things tetap menjadi unggulan. Google dan Qualcomm kembali membawa teknologi yang dapat mengoperasikan perabotan untuk mendukung konsep rumah pintar. Simak berita tekno lainnya di sini.
CNBC | SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Google dan Kejutan Inovasi Tahun 2015
Detektor Gempa Bisa Deteksi Pesawat Jatuh
Sel Lemak Bantu Cegah Infeksi Bakteri
Populasi Kupu-kupu Raja Turun 90 Persen
Ada Benteng Romawi Unik di Inggris
Berita terkait
Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED
4 Juni 2017
Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?
Baca SelengkapnyaHisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018
7 April 2017
Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018.
Baca SelengkapnyaTV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding
17 Maret 2017
Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.
Baca SelengkapnyaGadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen
16 Januari 2017
E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.
LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017
4 Januari 2017
LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017
Baca SelengkapnyaBocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon
4 Januari 2017
Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan
Baca SelengkapnyaDeman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ
24 Desember 2016
Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>
yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas
atau
Ancol.
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat
23 Desember 2016
Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...
23 Desember 2016
Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.
LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil
22 Desember 2016
AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.