Android Lollipop Ternyata Sepi Peminat  

Reporter

Senin, 12 Januari 2015 15:22 WIB

Android Kitkat. Gadgetreview.com

TEMPO.CO, California - Sistem operasi Android 5.0 alias Lollipop ternyata kurang diminati. Dari seluruh versi Android, penetrasi Lollipop hanya 0,1 persen, atau jauh di bawah Jelly Bean dan lanjutannya.

Penetrasi Jelly Bean 4.1, misalnya, mencapai 19,2 persen, disusul Jelly Bean 4.2.x (20,3 persen) dan Jelly Bean 4.3 (6,5 persen). Adapun
Android 4.4 atau KitKat penetrasinya sebesar 39,1 persen, Android Gingerbread 7,8 persen, dan Android Froyo 0,4 persen.

Minimnya peminat Lollipop terutama karena cara memperbaruinya yang terbilang sulit. Sebabnya, Google menyerahkan ketersediaan Lollipop pada operator seluler dan manufaktur. Akibatnya, tidak semua produsen gawai atau gadget menghadirkan platform ini.

“Sangat sulit memperbarui versi Lollipop karena distribusi peranti lunaknya harus melalui berbagai tahap untuk sampai kepada pengguna,” tulis situs Business Insider, Ahad, 11 Januari 2015.

Hasil tersebut sangat ironis, mengingat Google berharap banyak lewat Lollipop. Sistem operasi ini diproyeksikan untuk mengubah citra Android yang kerap disebut tidak aman dari serangan dunia maya. “Lollipop merupakan proyek Google yang ambisius,” ujar Senior Vice President Google untuk Android, Chrome, dan Google Apps, Sundar Pichai, beberapa waktu lalu.

Lollipop diluncurkan pada Juni 2014 dalam konferensi tahunan Google I/O. Ada sejumlah fitur yang diunggulkan Lollipop. Pertama, fitur notifikasi mengenai panggilan atau pesan yang masuk di bagian tengah layar. Ini sangat mirip dengan notifikasi pada platform iOS.

Kedua, fitur Recent yang dapat menunjukkan aplikasi mana saja yang sedang berjalan. Ini mirip dengan tab perambah pada Android, Chrome.

Keunggulan Lollipop lainnya adalah Battery Saver Mode yang berfungsi mengatur pemakaian baterai. Terdapat dua pilihan pengaturan, yakni manual dan otomatis. “Ini dapat menghemat pemakaian baterai hingga 90 menit,” Google mengklaim.

Sistem operasi ini secara resmi digunakan mulai November 2014 pada sejumlah seri Google Nexus. Produsen yang turut membenamkan Lollipop pada produknya adalah Samsung Europe, Motorola, dan LG.

BUSINESS INSIDER | FORBES | SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

3 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

6 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

9 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

9 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

14 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

15 hari lalu

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

15 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

16 hari lalu

Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

Google mengembangkan fitur buka kunci ponsel dengan mudah lewat panduan suara di Android 15.

Baca Selengkapnya