Dari Inggris, Dua Lutung Dilepas di Batu
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Selasa, 13 Januari 2015 18:49 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Pusat Rehabilitasi Primata Jawa yang dikelola Aspinall Foundation di Ciwidey, Kabupaten Bandung, memulangkan dua lutung asal kebun binatang di Inggris ke pusat rehabilitasi lutung Jawa di Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa, 13 Januari 2015. Kedua lutung tersebut rencananya dilepasliarkan bila berhasil kawin dengan lutung jantan yang telah menanti di kandang.(Baca : Lutung Coban Talun Berhasil Beradaptasi di Habitat )
Koordinator pengasuh di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, Sigit Ibrahim, mengatakan kedua lutung tersebut berjenis kelamin betina. Lutung bernama Melon berusia 10 tahun, sedangkan Tambor 15 tahun."Melon warna bulunya hitam, sedangkan Tambor berbulu oranye," kata Sigit, Selasa, 13 Januari 2015.
Tim membawa kedua lutung tersebut di dalam peti dengan menumpang kereta Malabar. Kereta berangkat pada pukul 18.00 WIB, sehingga diperkirakan tiba keesokan hari pukul 10.00 WIB. "Kondisi keduanya sehat," ujarnya.(Baca : Sulit Adaptasi, Lutung Asal Inggris Makan Umbi
Sebelumnya, cara serupa dipakai untuk memulangkan dua lutung betina endemik Jawa Timur (Trachypithecus auratus) pada Rabu, 16 April 2014. Utung (2 tahun) dan Onet (2,5 tahun), ujar dokter hewan Winny Pramesywari ketika itu, berasal dari pengembalian masyarakat dan hasil sitaan petugas.
Menurut Sigit, Melon dan Tambor merupakan bagian dari rombongan delapan primata yang diserahkan kebun binatang Inggris ke Pusat Rehabilitasi Primata Jawa di Ciwidey pada 10 Juli 2014. Satwa itu terdiri atas lima surili dan tiga lutung betina. "Seekor bernama Hemp, usia 12 tahun, mati di kandang rehabilitasi," katanya.(Baca : Primata Asal Inggris Sudah Doyan Lalapan)
Dari hasil pemeriksaan dokter hewan, Hemp mati karena mengidap masalah pencernaan. "Ususnya bolong-bolong," kata Sigit. Adapun lima surili rencananya dilepasliarkan di hutan Jawa Barat.
Setiap tahun sejak 2013 primata dari Howlett Zoo dan Port Limp Zoo di Inggris dipulangkan ke Pusat Rehabilitasi Primata Jawa kelolaan Aspinall Foundation di Ciwidey, Kabupaten Bandung, untuk dilepasliarkan di habitat aslinya. Rombongan primata pertama yang dipulangkan adalah satu owa Jawa dan enam lutung.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
Di Panama, Ilmuwan Bikin Nyamuk Chikungunya Mandul
6 Sistem Spionase Sederhana di Dunia
Hongshang Peradaban Tertua di Cina?
Fosil Kadal Laut Berusia 170 Juta Tahun Ditemukan