NaCl, Musuh Terbesar Tim DVI Korban Air Asia

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 16:35 WIB

Sejumlah penyelam merapat ke KRI Banda Aceh saat pencarian korban jatuhnya AirAsia QZ8501 di Laut Jawa, 4 Januari 2015. 47 penyelam dari berbagai satuan TNI-AL bergabung untuk mencari korban QZ8501. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Surabaya - Semakin ke belakang semakin besar tantangan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur untuk mengidentifikasi setiap jasad korban pesawat Air Asia QZ8501 yang diduga jatuh terempas ke laut di Selat Karimata pada Ahad 28 Desember 2014 . Korban-korban yang terbaru ditemukan dan dievakuasi lebih sulit dikenali karena lebih lama terendam dalam laut. (Baca juga: Dua Lagi Korban Air Asia Dikenali Berkat Data DNA)

"Kondisi jenazah itu sangat berkaitan dengan kandungan kimia yang ada di dalam air laut," kata Soekry Erfan Kusuma, anggota Tim DVI yang juga ahli patologi forensik Universitas Airlangga, Surabaya, kepada wartawan di Posko Crisis Center Polda Jawa Timur, Rabu 14 Januari 2015. (Baca berita sebelumnya: Pencarian Korban Air Asia Distop, Keluarga Pasrah)

Soekry menjelaskan bahwa air laut mengandung kadar garam NaCl yang mencapai 3 sampai 6 persen. Sebagai pembanding, kadar zat yang sama dalam tubuh manusia hanya sekitar 0,9 persen. "Kadar NaCl yang amat tinggi inilah yang dapat merusak jaringan tubuh lunak manusia," kata dia.

NaCl itu, kata Soekry, masuk ke pori-pori setelah itu menggerogoti jaringan-jaringan lunak. Akibatnya, sebagian besar organ tubuh korban rusak dan menjadi sulit teridentifikasi. "Hingga saat ini semua ahli masih terus bekerja mengumpulkan lebih banyak data ante mortem," kata dia.

Data antemortem itu seperti ciri-ciri khusus tubuh, berat badan, tinggi badan, tato, tindik, bekas operasi, serta properti atau perhiasan yang dikenakan korban. "Khusus saat ini properti juga sangat membantu mengungkap identitas," kata Soekry lagi.

Data properti seperti ikat pinggang dan anting itu kini berperan semakin penting dibantu rekaman kamera CCTV Bandara Internasional Juanda yang merekam semua penumpang ketika akan berangkat ke Singapura. "Ketika CCTV itu diberitahukan kepada keluarganya, baru bisa diketahui pakaian apa yang digunakan jenazah."

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
7 Hal Terjadi Setelah Budi Gunawan Tersangka

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

16 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

16 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

20 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

25 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

36 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

36 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

39 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

46 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya