Anggota komunitas robot menerbangkan drone di lapangan Universitas Al-Azhar, Jakarta, 7 Januari 2015. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Skeye Nano Drone, yang diklaim sebagai quadcopter tercilik, bisa menjadi alternatif mainan bagi para penggemar mainan terbang. Quadcopter mini tersebut diklaim memiliki daya terbang yang cukup stabil dan kuat, dengan kemampuan melakukan berbagai manuver.
Meski berukuran imut, quadcopter ini cukup menyenangkan saat digunakan untuk bermain seperti drone berukuran besar.
Skeye Nano Drone ini memiliki enam aksi kontrol penerbangan dengan sensor gyroscope yang sensitif dalam membantunya terbang secara stabil. Beberapa manuver andalan drone cilik ini adalah berbalik dan terbang membentuk angka delapan.
Dengan berbagai kelebihannya ini, kendati berukuran mini, Skeye Nano diklaim cocok untuk dimainkan, baik oleh pemula maupun pemain profesional.
Bagi yang gemar bermain pada malam hari, drone ini juga dilengkapi dengan lampu LED. Kegiatan manuver menjadi lebih menarik dengan dibarengi cahaya LED.
Ukurannya yang kecil membuatnya bisa dibawa bepergian dengan mudah. Pengguna bisa memainkannya di dalam atau luar ruangan. Setiap pengecasan, baterai tahan untuk durasi terbang tujuh-delapan menit dengan jarak maksimal 50 meter.
Dalam paket penjualannya, terdapat suku cadang yang dengan mudah dipasang jika rotor Skeye, misalnya, patah karena terjatuh atau menabrak tembok. Remotecontrol-nya menggunakan baterai AAA, sehingga relatif murah dan mudah dicari di warung.
