TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel cerdas Huawei Honor dikabarkan bakal segera meluncur di Rusia. Menurut situs GSM Arena, Rusia dipilih sebagai lokasi peluncuran karena ponsel kelas pemula dengan spesifikasi yang relatif rendah ini mendapat sambutan pasar yang relatif bagus di sana.
"Huawei juga sepertinya mengadopsi strategi pemasaran Xiaomi dengan menjual langsung ke konsumen lewat situs online untuk menghilangkan para perantara," demikian tertulis di situs GSM Arena, Ahad, 29 Maret 2015.
Bocoran gambar ponsel ini juga telah muncul di sejumlah media lokal Rusia. Menurut media-media itu, seperti dikutip GSM Arena, ponsel cerdas Honor bakal memiliki layar 5 inci dengan kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel.
Ponsel ini dikabarkan memiliki konektivitas 4G dengan dua kartu SIM. Tapi daya baterainya belum diketahui.
Ihwal chipset, yang merupakan pusat komputasi di sebuah gadget atau komputer, Honor telah memiliki teknologi 64 bit dengan delapan inti. Kemungkinan besar chipset ini buatan HiSilicon, yang merupakan perusahaan pembuat chipset milik Huawei.
Huawei menjalin kerja sama dengan Google untuk memasang sistem operasi Android Lollipop. Perusahaan asal Cina itu juga mungkin memasang antarmuka desain sendiri yang disebut Emotion UI. Harga jualnya diperkirakan Rp 2,5 juta.
