TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Presiden Joko Widodo mengatakan selama ini kerja sama antara peneliti dan dunia usaha tak terjalin dengan baik. Ia menekankan pentingnya kesinambungan antara keduanya.
"Dari peneliti ke industri, sharing saja, sharing ke perusahaan sehingga peneliti mendapat income besar dari penelitian," ujar Jokowi saat membuka National Indonesia Forum, Senin, 13 April 2015 di Graha Widya Bakti Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.
Jokowi mengatakan pemerintah memiliki prioritas program yang digolongkan pada empat bidang, yakni dirgantara, kemaritiman, energi, dan pangan. Untuk itu, kata dia, kesinambungan antara penelitian dan industri di empat bidang itu harus ditingkatkan.
Ia mencontohkan soal tanaman jarak yang pernah disebut-sebut sebagai energi yang terbarukan. "Sekarang mana? Inilah pentingnya kesinambungan penelitian dan industri," kata dia. Namun ia mengakui pemerintah belum memberikan suntikan dana yang besar untuk penelitian.
Pada acara ini, Jokowi juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara lembaga penelitian dan industri dalam menghasilkan produk. Ada 28 produk yang dihasilkan.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Natsir, mantan presiden B.J. Habibie, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Pudijatno, Menteri Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Kesehatan Nila Moeleoek, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
6 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
7 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
8 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
20 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
1 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca Selengkapnya