Xiaomi Mi 4i saat diluncurkan di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2015.
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan elektronik asal Cina, Xiaomi, sedang menyiapkan pemutakhiran peranti lunak sebagai solusi atas masalah panas yang kadang terjadi saat ponsel pintar Mi 4i digunakan.
Menurut Manajer Produk Xiaomi Ja Mani, ada beberapa keluhan dari pemakai gawai ini di India. "Beberapa di antara mereka mengatakan ponsel menjadi hangat saat digunakan terus-menerus untuk bermain game 3D yang kompleks," kata Ja Mani.
Sebagai solusinya, Xiaomi akan meluncurkan update sistem operasi terbaru untuk mengatur frekuensi kinerja prosesor, voltase, dan jumlah inti yang digunakan saat sebuah aplikasi sedang diaktifkan.
Satu paket update yang telah disiapkan adalah MIUI V6.5.4.0 LXIMCD, yang dapat diunduh langsung dari ponsel lewat mekanisme over the air.
Kabarnya, Xiaomi akan mengeluarkan paket berikutnya, yaitu MIUI V6.5.5.0, yang bakal diluncurkan pekan ini setelah dites secara menyeluruh.
Xiaomi diketahui menggunakan prosesor besutan Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 SoC berinti empat. Prosesor ini memiliki kecepatan 1,7 gigahertz. Untuk pengolahan grafis, Xiaomi menggunakan Adreno 405 GPU.
Dalam presentasi di Jakarta pada pekan lalu, VP Xiaomi Global, Hugo Barra, mengatakan komponen ponsel pintar ini berasal dari pabrikan ternama. "Karena ini ponsel cerdas andalan kami," kata Barra dalam presentasinya.
