Cadangan kaca yang tercipta oleh tumbukan di Mars. Nassa/Jpl-caltech/Jhuapl/Univ. of Arizona
TEMPO.CO, Birmingham - Kandidat program Mars One, Maggie Lieu, batal pergi ke Mars pada 2025. Mahasiswi asal Inggris ini mendaftar pada program Mars One yang memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin terbang ke Planet Merah.
Lieu masuk daftar seratus calon astronot dari total pendaftar 220 ribu orang. Setiap kandidat harus menyebutkan alasan utama pergi ke Mars. "Akan sangat istimewa jika bisa melahirkan bayi alien di Mars," ujar Lieu kepada Daily Mail, Rabu, 17 Juni 2015.
Keinginan Lieu yang tak lazim itu ramai dibicarakan di Inggris. Apalagi kegiatan seratus calon astronot dalam menyiapkan kepergian ke Mars dijadikan konsumsi publik. Rumah produksi Endemol menayangkan kegiatan mereka dalam reality show. Endemol sebelumnya dikenal sebagai kreator tayangan Big Brother.
Namun, secara tiba-tiba, Lieu menarik diri dari Mars One. Dia tidak mengungkapkan alasan yang jelas. "Ketahuilah, saya telah membuat keputusan sulit, yakni menarik diri dari Mars One. Saya berharap peserta lain beruntung," tulis Lieu melalui akun Twitter @Space_Mog, Jumat lalu. Cuitannya di-retweet sebanyak tiga kali dan mendapat 13 tanda bintang.
Lieu dikenal sebagai pencinta astronomi. Pada laman akun Twitter-nya, dia memasang foto kapal ulang-alik Endeavor milik NASA. Wanita berambut pirang ini juga gemar mencuitkan hal yang berkaitan dengan astronomi, antara lain komet, roket, dan NASA. Saat ini Lieu menempuh program S-3 jurusan astrofisik di University of Birmingham.
Adapun empat kandidat asal Inggris lain terdiri atas mahasiswa, manajer, dan teknisi laboratorium. Misi Mars One diperkirakan menghabiskan dana 3,5 miliar pound sterling atau sekira Rp 73 triliun.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.