TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu konsumen e-commerce Lazada, Danis Darusman, merasa ditipu karena produk yang sampai ke tangannya tak sesuai dengan permintaan. Protes Danis rupanya masih dikaji oleh Lazada.
"Kami sudah menghubungi konsumen, tapi kami masih butuh waktu untuk cek rekanan kami," kata Public Relations Manager Lazada Indonesia, Tania Amalia, saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 Juli 2015.
Tania menjelaskan, Lazada sudah mengikuti prosedur pengembalian produk dan dana seperti yang tertulis dalam laman Lazada Indonesia. Dia mengatakan, setelah menerima kontak dari Danis, Lazada langsung mengirim kurir untuk mengambil kembali paket yang ternyata berisi sabun. Sejatinya, Danis memesan iPhone 6+, namun paket yang diterimanya ternyata berisi sabun.
Lazada juga sudah mengecek invoice pembayaran, data pelanggan, serta order yang dimaksud. "Kami masih investigasi kesalahan dalam pemesanan iPhone 6+ ini sebelum ganti rugi (refund)," kata dia.
Namun, dia belum dapat memastikan berapa lama proses investigasi berlangsung. "Kami masih cek status rekanan kami dan distribusi order konsumen ini," kata dia.
Tania mengatakan, proses refund tak membutuhkan waktu lebih dari lima hari. Konsumen pun dapat memilih untuk ganti rugi uang atau barang. Lazada bisa mengembalikan uang melalui sarana pembayaran konsumen yakni ATM Bank transfer atau kartu kredit. Jika dia memilih barang, Lazada memastikan konsumen menerima barang yang sesuai dengan pesanan.
