TEMPO.CO , Jakarta - IndonesiaX akan menjalin kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk bisa menyediakan akses gratis atau murah bagi rakyat Indonesia yang mengakses situs IndonesiaX.
IndonesiaX merupakan layanan kursus online gratis yang mendapat dukungan dari Harvard University dan MIT serta sejumlah kampus terkenal, seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
"Kita akan jajaki bantuan dana dari Universal Service Obligation serta akses jaringan idle yang ada di perusahaan telekomunikasi di Indonesia," kata Muhammad Nuh, Ketua Dewan Penasihat IndonesiaX, yang juga mantan Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Nuh mengatakan minat publik Indonesia terhadap layanan kursus online ini sangat besar. Sejak dibuka pada 5 Agustus, layanan ini telah digunakan sekitar 10 ribu pengguna, yang mayoritas dari Jabodetabek.
"Tapi ada pengguna dari berbagai kota di Indonesia yang juga telah mengakses situs ini," kata Dean Jay Mathew, Direktur IndonesiaX, Selasa, 25 Agustus 2015, di Jakarta.
Menurut Dean, platform teknologi yang digunakan berasal dari Harvard dan MIT, yang bernama EdX. Dana operasional ini juga berasal dari sejumlah perusahaan dan entitas yang mendukung.
Perusahaan televisi, seperti NetTV, Rumah Perubahan, dan Indonesia Stock Exchange, ikut mendukung dengan memberikan konten berupa video pendidikan, yang bisa diakses secara gratis selama 24 jam.
"Videonya bisa diunduh dan telah dikompresi sehingga tidak berat untuk pengunduhan," kata Dean.
