Kulit Udang Jangan Dibuang, Bisa Dibikin Panel Energi Surya  

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 08:10 WIB

Seorang pekerja tengah membersihkan puluhan panel tenaga surya. Instalasi ini merupakan pembangkit listrik yang paling ramah lingkungan. Karena tidak ada satupun emisi gas yang terbuang. Abingdon, Inggris, 29 Juli 2015. Peter MacDiarmid / Getty Images

TEMPO.CO, London - Penerapan tenaga surya sebagai sumber energi selama ini terhambat mahalnya teknologi solar sel. Namun sekelompok peneliti di Queen Mary University of London (QMUL) berhasil mengembangkan panel sel listrik dari bahan yang mudah dan sebelumnya tak terduga: cangkang udang.

Mereka mengklaim kandungan kitin dan kitosan pada cangkang udang lebih murah ketimbang rutenium—mirip platinum yang saat ini digunakan sebagai materi panel berstruktur nano. Kesimpulan ini bermula dari tim peneliti yang mencari cara membuat alat penghasil tenaga surya.

Semula penelitian itu ditujukan untuk mencari cara mengisi tablet, telepon seluler, dan jam tangan pintar, atau film semi-transparan di jendela. Para peneliti mengolah cangkang krustasea dan udang dengan proses hidrotermal karbonisasi untuk membuat titik kuanton karbon (CQDs), yang biasa ada dalam panel surya.

"Kemudian kami membuat mantel seng nanorod oksida dengan CQDs tersebut guna menghasilkan tenaga surya," kata Joe Briscoe, anggota tim peneliti, seperti dikutip Science Daily. Dia mengatakan proyek ini menjadi terobosan karena proses pembuatan teknologi sel surya jadi lebih cepat, mudah, dan murah.

Mereka akan meningkatkan efisiensi sehingga teknologi ini dapat digunakan di mana saja selama tersedia cahaya matahari. Tim peneliti dari QMUL sebelumnya pernah menggunakan biomassa dari ganggang untuk membuat superkapasitor yang dapat menampung listrik dari tenaga surya.

"Kami akan mengelaborasi teknologi ganggang ini dengan teknologi yang baru ditemukan," kata Magdalena Titirici, pakar teknologi material berkelanjutan dari QMUL.

SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

16 jam lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

40 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

41 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

41 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.

Baca Selengkapnya