Asisten Digital Masa Depan Bernama Cortana

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 5 September 2015 04:09 WIB

Pameran aplikasi terbaru Windows 10. Hongkong, Tiongkok, 27 Juli 2015. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO , Jakarta: "Hey, Cortana. Play music." Suara bass Imam Alka , Product Trainer Microsoft, menyapa laptop yang ada di depannya, Jumat pekan lalu. Tiga detik menunggu, Cortana—asisten pribadi bikinan Microsoft—tak bereaksi. Imam pun menggeser tetikusnya ke sudut kiri bawah layar Windows 10 dan mengeklik tombol pengaktif Cortana. Imam mengulang kembali permintaannya kepada Cortana, lalu musik pun diputar otomatis di laptopnya.

Cortana merupakan salah satu daya tarik sistem operasi anyar Microsoft, Windows 10. Perangkat lunak yang namanya diambil dari karakter dalam game Halo ini merupakan asisten pribadi digital yang mendengarkan perintah suara dan teks. Cortana bisa diperintahkan untuk memutar lagu, mendapatkan informasi cuaca, mencari berita terhangat, melawak, hingga menebak skor pertandingan sepak bola. Bagi Microsoft, asisten digital seperti ini membuat interaksi dengan komputer bisa menjadi lebih personal.

“Tak terbayangkan beberapa tahun lalu kita bisa mengajak bicara komputer,” ujar Imam.
Pengetahuan Cortana didapat dari mesin pencari Bing. Cortana juga meminta akses pribadi pengguna, seperti lokasi, kalender, hingga berkas digital. Karena itu, asisten digital ini dapat memenuhi berbagai permintaan pengguna.

Asisten pribadi yang bekerja berdasarkan perintah suara sudah dikenal sejak Oktober 2011, ketika Apple memperkenalkan asisten pintar bernama Siri di iPhone 4S. Saat itu, Siri dapat dimintai bantuan untuk menampilkan prediksi cuaca, restoran terdekat, arah, hingga perkembangan harga saham. Permintaan bantuan harus dimulai dengan menekan tombol “Home”. Empat tahun berselang, Siri tertanam di seluruh produk mobile Apple, iPhone, iPad, dan iPod. Dalam kurun itu, tak banyak perubahan pada Siri.

Google sebenarnya sudah lebih dulu memperkenalkan asisten pribadi berbasis suara. Perusahaan mesin pencari ini membenamkan asisten pintar ke peramban bikinan mereka yang mulai diadopsi banyak pengguna Internet saat itu: Chrome. Asisten pencarian suara pun bisa digunakan di komputer pribadi. Setahun kemudian, Google menanamkan Google Voice Search ke sistem operasi bergerak Android. Asisten pribadi di ponsel pintar Android bisa diaktifkan dengan sapaan "Ok, Google".

Meski muncul terlambat, Cortana di Windows 10 datang pada saat yang tepat. Saat ini belum ada asisten digital yang benar-benar menguasai pasar. Padahal asisten berdasarkan perintah suara mulai dipakai di perangkat selain ponsel pintar. Amazon, misalnya, meluncurkan speaker Echo yang bisa diperintahkan untuk memainkan musik atau membacakan berita.
Adapun Microsoft menargetkan Windows 10 dapat dipakai semua perangkat. “Windows 10 bisa dipakai di semua perangkat, dari komputer pribadi, tablet, ponsel pintar, Xbox, hingga Internet of thing,” ujar Head of Windows Business Group Indonesia, Lucky Gani.

Tak hanya speaker, tapi juga Hololens hingga Internet of thing—perangkat sehari-hari yang dapat dikendalikan lewat Internet. Jika potensi Internet of thing dibuka, Cortana akan menjadi salah satu jembatan untuk memerintah perangkat tersebut. Sambil menunggu hal itu terjadi, Microsoft harus mengajak pembuat komputer menciptakan sensor suara yang sensitif agar Cortana semakin cepat menangkap perintah.

ANTON WILLIAM


Berita terkait

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

11 jam lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

21 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

21 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

4 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya