Planet Neptunus Ditemukan Tepat 169 Tahun Lalu, Ini Kisahnya  

Reporter

Sabtu, 26 September 2015 14:30 WIB

Foto: Nasa

TEMPO.CO, Jakarta - Astronom Jerman, Johann Gottfried Galle, menemukan Planet Neptunus sebagai bagian dari tata surya tepat 169 tahun lalu. Asisten dari Direktur Observatorium Berlin Johann Franz Encke tersebut menemukan titik sebagai Planet Neptunus tepat setelah tengah malam pada 24 September.

"Galle tahu setiap titik di orbit itu," kata astronom Observatorium Berlin, Susanne Hoffmann. "Dia (Galle) tahu titik ini (Neptunus) tidak termasuk dalam posisi itu sebelumnya."

Hoffmann menceritakan ulang kisah penemuan Planet Neptunus dari observatorium tempat dia bekerja. Tepat pada 23 September 1846, Encke merayakan dan menggelar pesta ulang tahun di Berlin. Perayaan ini membuat dia tak berniat mencari Planet Neptunus malam itu. Ia justru memberikan tugas itu kepada asistennya, Galle.

Pencarian Neptunus didasarkan pada surat yang diterima Encke dari seorang ahli matematika asal Prancis, Urbain le Verrier. Dalam surat tersebut dipaparkan adanya kemungkinan keberadaan planet kedelapan dari tata surya yang sekaligus menjelaskan soal orbit aneh dari Planet Uranus.

"Le Verrier menilai tak ada teori yang bisa menjelaskan penyimpangan orbit Uranus," kata Hoffmann. "Penyebabnya adalah sesuatu yang adalah sebuah planet."

Le Verrier telah meramalkan lokasi Neptunus sejak Juni 1986. Hasil penghitungan tentang prediksi massa dan orbit planet ini disampaikan dalam sebuah memoar kepada Academie des Sciences, Paris, pada akhir Agustus. Namun tak mendapat tanggapan.

Akhirnya, Le Verrier mengirimkan prediksinya kepada Encke. Sayangnya, surat tersebut diterima tepat pada perayaan ulang tahun. Encke pun tak berniat meninggalkan pesta.

Galle mengambil alih tugas Encke malam itu. Pria kelahiran Radis, Saxony-Anhalt tersebut telah bekerja sebagai asisten Encke sejak 1835. Ia bersama seorang mahasiswa Universitas Berlin, Heinrich Louis d'Arrest, memasang set dan memulai pencarian Neptunus sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Galle hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk menemukan Neptunus berkat penghitungan akurat Le Verrier. Ia menemukan Neptunus mengorbit di antara bintang-bintang stasioner. Kurang 1 derajat dari titik prediksi Le Verrier.

THELOCAL.DE | FRANCISCO


Berita terkait

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

3 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

5 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

5 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

6 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

6 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

6 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

9 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

12 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

12 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

13 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya