Ilustrasi orang menggunakan Internet. (AP/Lee Jin-man)
TEMPO.CO, Seoul - Kamera menjadi salah fitur penting ketika seseorang ingin membeli smartphone atau ponsel pintar. Hal ini membuat para raksasa teknologi benar-benar berupaya meluncurkan perangkat mereka dengan kamera terbaik yang ada di pasar smartphone.
Sebuah laporan terbaru dalam dunia teknologi oleh situs berita Korea, etnews.com, mengklaim bahwa Samsung ada kemungkinan akan meluncurkan perangkat dalam waktu dekat yang dilengkapi dua kamera, bukan kamera tunggal biasa.
Langkah ini tidak membuat Samsung menjadi pelopor ponsel dengan kamera ganda. Pada 2014, HTC meluncurkan One M8, yang memiliki dua kamera belakang yang meningkatkan kualitas video dan gambar. Dengan fitur dual camera, Samsung menawarkan cara lain untuk meningkatkan kualitas kamera.
Samsung juga dikabarkan akan segera mengeluarkan ponsel Galaxy baru, yang ada kemungkinan dijuluki S7. Tapi laporan ini menegaskan bahwa teknologi dual-camera tersebut tidak dikeluarkan pada ponsel baru itu. Perusahaan akan berfokus pada teknologi ini setelah jajaran terbaru dari Galaxy diluncurkan.
Dual-camera meningkatkan pengalaman kamera karena mengambil gambar dan video jadi lebih baik. Foto yang diambil menggunakan teknologi ini memiliki efek 3D. Kamera tambahan berfokus pada kedalaman, sedangkan kamera lain menangkap gambar. Beginilah kemungkinan proses efek 3D.
Tidak ada keraguan bahwa tambahan kamera ini akan memberi pengalaman yang lebih baik untuk pengguna. Tapi penambahan komponen kamera tambahan berarti lebih banyak ruang akan diperlukan. Ini juga berarti bahwa perusahaan mungkin harus mengabaikan desain yang ramping karena hal itu ada kemungkinan akan menambah ketebalan. Terakhir, biaya produksi perangkat ini juga akan tinggi.
Pekan lalu, Kamis, 1 Oktober 2015, pembuat perangkat Korea Selatan, LG, meluncurkan ponsel Android V10, yang memiliki dua layar dan dua kamera depan, yang menawarkan kemampuan pengambilan gambar dan video lebih baik. "LG V10 dirancang terutama sebagai ponsel multimedia untuk ekosistem berbagi," kata Presiden dan CEO LG Electronics Mobile Communications Company Juno Cho.
