Ilmuwan BMKG Ikut Berkecimpung di Badan Perubahan Iklim PBB

Reporter

Selasa, 13 Oktober 2015 17:58 WIB

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Edvin Aldrian terpilih sebagai Wakil Ketua Kelompok Kerja I Panel Perubahan Iklim Antarpemerintahan (IPCC) periode 2015 – 2022.


Menurut siaran pers dari BMKG yang diterima di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015, proses pemilihan Edvin Aldrian dilakukan secara aklamasi tanpa voting karena kompromi negara-negara anggota IPCC Regional V, yang meliputi Asia Tenggara dan Pasifik Barat.

Edvin Aldrian akan bekerja selama tujuh tahun. Tugas utamanya memfasilitasi IPCC dengan para ilmuwan di negara-negara Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Sebelumnya, hanya ada satu ilmuwan Indonesia, yaitu dosen IPB dan UI Prof. RTM. Sutamihardja, yang pernah menjabat di Kelompok Kerja IPCC.

Edvin Aldrian terpilih melalui Sidang ke-42 IPCC dengan agenda utama pemilihan ketua, anggota biro, dan satuan tugas IPCC. Dalam sidang tersebut, terpilih Prof. Hoesung Lee dari Korea Selatan sebagai ketua IPCC.

IPCC adalah lembaga PBB yang melakukan kajian ilmiah terkait dengan permasalahan perubahan iklim, yang hasilnya akan dipakai untuk menentukan arah penanganan perubahan iklim dan rencana aksi nasional.

IPCC memiliki tiga kelompok kerja yang masing-masing menangani aspek basis ilmiah, adaptasi, dan mitigasi. Kelompok Kerja I, tempat Edvin Aldrian duduk sebagai wakil ketua, bertugas menilai perubahan gas rumah kaca dan aerosol di atmosfer, perubahan yang diamati di udara, serta suhu tanah dan laut.

Selain itu, hal yang diteliti ialah curah hujan, gletser dan lembaran es, laut, dan permukaan laut; perspektif sejarah dan iklim bumi pada perubahan iklim; biogeokimia, siklus karbon, gas, dan aerosol; data satelit dan data lainnya; model iklim; serta proyeksi iklim, penyebab, dan atribusi perubahan iklim.




ANTARA

Berita terkait

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

11 jam lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

1 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

5 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

7 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

8 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

9 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

16 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

20 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

20 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya