Gunakan Google, Tak Perlu Lagi Unduh Aplikasi Ke Ponsel

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:08 WIB

Dinding resepsionis di kantor Google Indonesia yang baru yang berlokasi di gedung Sentra Senayan II lantai 28 Jalan Asia Afrika, Jakarta. Google menampilkan warna Indonesia lewat ukiran yang ada, nama-nama khas Indonesia, ikon seperti wayang, tenun ikat atau becak di kantornya. Plus.google.com


TEMPO.CO, California - Mesin pencari Google sedang menyiapkan diri untuk kembali menguasai pencarian informasi di perangkat telepon seluler. Selama beberapa tahun terakhir Google telah mendominasi pencarian informasi di Internet melalui situsnya.



Belakangan setelah masing-masing perusahaan menciptakan aplikasi versi mobile mereka, para pengguna mulai melakukan pencarian langsung tanpa melalui mesin pencari Google. Untuk mengatasi hal tersebut, Google mulai menawarkan pengguna internet akses menuju aplikasi ponsel tanpa harus mengunduh dan menginstalasi aplikasi kedalam perangkat pengguna. Layanan ini tersedia sejak Rabu, 18 November 2015.



Advertising
Advertising

”Kami merasa ini peran kami untuk memiliki jawaban atas pertanyaan anda,” kata Rajan Patel, Lead Engineer Google Mobile Search seperti yang dilansir melalui Cnet.com, Kamis, 19 November 2015. Untuk sementara layanan ini baru tersedia bagi 9 aplikasi yaitu, Hotel Tonight, Weather, New York Subway, My Horoscope, Daily Horoscope, Visual Anatomy Free, Useful Knots, Restaurant Finder Gormey, dan National Park Guide Chimani.



Yang dipergunakan oleh Google untuk kemampuan akses langsung ini adalah streaming aplikasi langsung. Satu ciri yang membedakan antara akses aplikasi secara langsung dengan streaming melalui Google adalah pada sisi bawah layar akan muncul tulisan ”App Streamed by Google.”



Bagi Google apa yang mereka lakukan adalah upaya untuk tetap mempertahankan Google sebagai layanan teratas yang diingat masyarakat ketika membutuhkan informasi apapun. Sebelumnya, raksasa mesin pencarian ini memang telah menguasai pengguna komputer personal atau desktop komputer. Untuk tetap memegang peranan, Google mulai melakukannya pada mesin pencarian dalam ponsel.



Layanan ini berkerja seperti berikut, ketika pengguna membutuhkan informasi hotel murah, menggunakan aplikasi Google di ponsel pintar mesin pencari akan menunjukkan hasil pencarian seperti yang biasa terjadi di situs biasa. Namun, dalam daftar temuan tersebut akan muncul salah satunya aplikasi Hotel Tonight, sebuah perusahaan berbasis di San Fransisco yang biasanya menyediakan informasi hotel melalui aplikasi mobilenya.



Jika pengguna mengklik aplikasi tersebut, pengguna akan terhubung dengan aplikasi yang dimaksud tanpa harus melakukan instalasi dan pengunduhan aplikasi. Pengguna dapat melakukan pencarian dan pemesanan langsung melalui aplikasi browser Google tanpa melakukan instalasi aplikasi Hotel Tonight.




Layanan ini bagi pengguna dapat berarti penghematan waktu, pengguna tidak perlu lagi melakukan pengunduhan dan instalasi. Dengan cara ini pengguna juga dapat menghemat kapasitas penyimpanan dalam perangkat ponselnya dengan tidak meninstalasi aplikasi terpisah.



CNET II MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

38 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

3 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

19 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya