Peneliti Australia: Perubahan Iklim Dimulai Dua Abad Lalu  

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 18:30 WIB

Sejumlah warga mengikuti aksi "Earth Hour" dengan menyalakan lilin di Lawang Sewu, Semarang, 19 Maret 2016. Aksi ini merupakan kampanye melibatkan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim melalui penghematan energi, khususnya listrik. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil studi peneliti Australia membuktikan bahwa perubahan iklim akibat kegiatan manusia bukanlah fenomena baru. Menurut mereka, manusia sudah menyebabkan perubahan selama hampir dua abad.

Menurut peneliti utama yang melakukan studi itu, Nerilie Abram dari Australian National University (ANU), pemanasan global bermula pada bagian awal revolusi industri, ketika manusia mulai menggunakan mesin-mesin seperti mesin percetakan serta mesin uap atau kapal dan kereta berbahan bakar batu bara.

"Ini salah satu momen ketika ilmu pengetahuan benar-benar mengejutkan kita. Namun hasilnya jelas. Pemanasan iklim yang kita saksikan sekarang bermula sekitar 180 tahun lalu," kata Abram, Kamis.

Peneliti lainnya, Dr Helen McGregor dari Sekolah Ilmu Bumi dan Lingkungan Universitas Wollongong, mengatakan manusia jelas sudah menyebabkan perubahan kecil dalam peningkatan gas-gas rumah kaca di atmosfer selama tahun 1800-an. "Tapi waktu awal pemanasan yang terdeteksi dalam studi ini mengindikasikan iklim bumi merespons dengan cara cepat dan terukur ke, bahkan, peningkatan kecil dalam emisi karbon selama awal era industri," ujar McGregor.

Abram mengatakan banyak studi sebelumnya tidak memperhitungkan data sebelum tahun 1900 karena sejarah pengukuran langsung iklim selama abad ke-19 jarang ditemukan. Meski demikian, tim mempelajari secara terperinci rekonstruksi iklim sampai rentang 500 tahun lalu untuk mengidentifikasi terobosan. Demikian menurut warta kantor berita Xinhua.

ANTARA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya