Analis Prediksi Permintaan iPhone 7 Mulai Turun  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 16 November 2016 23:07 WIB

Seorang pengunjung mengambil gambar suasana pembelian iPhone 7 di Moskow, Rusia, 23 September 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, California - Analis pasar bidang teknologi dari KGI Securities, Ming Chi Kuo, kerap membuat prediksi akurat mengenai Apple. November ini, Kuo membuat sebuah laporan baru yang menyatakan permintaan atas perangkat telepon seluler (ponsel) pintar iPhone 7 telah mencapai puncaknya.

Kuo juga menyatakan permintaan atas perangkat iPhone 7 bahkan sudah mulai menurun. Penurunan terjadi hanya dalam waktu dua bulan sejak perangkat iPhone 7 diluncurkan secara resmi, seperti dilansir dari laman Gsmarena.com, Rabu, 16 Oktober 2016.

Kuo memprediksi supplier Apple melakukan penyesuaian dengan menurunkan pengiriman ponsel iPhone 7 antara 5 hingga 15 persen pada November ke Desember.

Baca:
Apple Dilaporkan Uji Kacamata Augmented Reality
Samsung Akuisisi Perusahaan Layanan Pesan, Saingi WhatsApp?
Perusahaan Jepang Kembangkan Kamera Tak Berlensa

Kuo menjelaskan, turunnya permintaan terjadi karena beberapa hal, seperti kurangnya pembaruan spesifikasi pada iPhone 7 dan waktu yang lebih pendek pada pengiriman iPhone 7 Plus yang berukuran 5,5 inci. Kuo menambahkan, terbatasnya pasokan unit iPhone 7 Plus yang disediakan membuat kuatnya permintaan model ini tidak terpenuhi.

Dalam catatan yang dikutip dari Macrumors, Kuo juga menyatakan rendahnya penjualan Apple dari tahun ke tahun terjadi akibat rendahnya permintaan pasar dari perkiraan. Kondisi ini sekaligus didukung kenyataan meningkatnya kompetisi pasar dengan ponsel pintar buatan Cina.

Terakhir, perusahaan asal Cupertino, California, ini sempat menyatakan bahwa Apple akan melakukan perubahan besar-besaran pada iPhone di 2017, yaitu saat ponsel pintar ini merayakan ulang tahun ke-10. Beberapa isu yang beredar, ponsel iPhone 2017 akan mengusung model edge-to-edge display dengan zero bezel dan penggunaan layar jenis OLED.

GSM ARENA | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

5 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

6 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

8 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

10 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

20 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

21 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya