TEMPO.CO, Jakarta - Kepemilikan perangkat digital sudah menjadi kebutuhan harian masyarakat Indonesia dan dunia. Penggunaan perangkat digital ini dibutuhkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, baik pekerjaan, pendidikan, maupun perdagangan. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII), pada 2016 jumlah pengguna Internet Indonesia mencapai 132,7 juta orang.
"Pengguna Internet ini terbagi atas tiga tipe untuk membuat dirinya terkoneksi dengan Internet," kata Sarwani Dwinanto, Ketua bidang Pengembangan Konten dan Ekosistem Internet, di Indonesia Internet Summit 2016 di Balai Kartini Jakarta, Kamis, 24 November 2016.
Tipe pertama adalah pengguna Internet yang hanya menggunakan perangkat mobile, seperti ponsel pintar atau tablet. Kedua, pengguna Internet dengan perangkat komputer. Dan terakhir, pengguna Internet yang menggunakan secara bersamaan mobile dan komputer.
"Berdasarkan data survei terbaru, Oktober 2016 diketahui bahwa mayoritas pengguna Internet saat ini mengakses Internet online dengan perangkat mobile," kata Sarwani.
Sarwani menjelaskan, saat ini jumlah pengguna Internet dengan perangkat mobile berjumlah 93 persen. Adapun pengguna Internet yang menggunakan perangkat komputer berjumlah 53,4 persen. "Dari kedua tipe tersebut juga terdapat 45,9 persen yang memanfaatkan perangkat mobile dan komputer untuk terkoneksi secara online."
Pertumbuhan jumlah pengguna Internet tahun ini juga cukup cepat. Data yang dimiliki APJII menyatakan bahwa jumlah pengguna Internet di Indonesia pada 2015 hingga awal 2016 mencapai 93,4 juta, atau meningkat 39,3 juta dalam waktu tak sampai setahun.
