Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Invasi Sang Pendatang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Cicero - Karper Asia masih satu kerabat dengan ikan mas, yang sering tersaji di atas meja makan kita. Namun ikan tersebut adalah musuh yang harus diberantas habis di Amerika Serikat. Ikan asal Cina yang dapat tumbuh hingga seukuran orang dewasa itu dikhawatirkan menginvasi dan menguasai Great Lakes, sehingga membuat ikan asli danau itu punah.
Perburuan terhadap ikan itu digelar sejak pertengahan pekan lalu. Bersenjatakan jala penangkap ikan dan perahu yang dilengkapi dengan tongkat listrik, para ahli biologi perikanan federal dan negara bagian Illinois memulai misi "cari dan hancurkan" di sungai dan sistem kanal sekitar Chicago, Illinois.
Operasi itu dilancarkan setelah rencana pemerintah federal untuk menghentikan gerakan ikan invasif itu ke Great Lakes memperoleh kecaman. Semula pemerintah berencana menutup jalur lalu lintas kapal Chicago yang menghubungkan danau tersebut dengan sistem Sungai Mississippi.
Tak kurang dari 20 nelayan dan ahli biologi dari Illinois Department of Natural Resources dan US Fish and Wildlife Service dengan berani menaiki perahu menembus temperatur yang membekukan untuk mencari ikan karper Asia perak dan kepala besar (bighead), yang kemungkinan berhasil menerobos barrier listrik yang dipasang di kanal kapal dan sanitari Chicago. Jala yang mereka bawa menangkap banyak ikan, tapi tak satu pun karper Asia ditemukan. Ikan invasif itu semula diimpor oleh peternak lele pada 1973 untuk membersihkan alga dan sampah dari kolam, namun banjir besar pada awal 1990-an membuat ikan itu lepas ke Sungai Mississippi.
Pencarian kerabat ikan mas itu akan dilanjutkan selama 2-3 pekan mendatang. Misi ini adalah bagian dari pertarungan untuk mencegah ikan invasif itu mencapai danau dan mengancam industri perikanan serta perkapalan. "Itu amat berbahaya," kata Marc Miller, Direktur Sumber Daya Alam Illinois. "Kami menghargai semua upaya dan profesionalisme mereka untuk memerangi karper Asia serta melakukan upaya pencarian dan penghancuran itu."
Mereka memfokuskan pencarian di kawasan sungai yang dialiri air hangat dari pabrik, termasuk pembangkit listrik dan pengolahan air limbah. Ikan cenderung bergerombol dekat air yang lebih hangat pada musim dingin seperti saat ini.
Meski tak berhasil menemukan ikan pendatang asal Cina itu, upaya pembasmian tetap dilanjutkan karena pemerintah telah mengantongi bukti DNA lingkungan dari beberapa lokasi yang menunjukkan bahwa spesies berdaya rusak tinggi itu berhasil menembus barrier listrik. Namun pencarian belum menemukan satu pun karper Asia di daerah "berpagar" tersebut. "Kami menduga mereka bisa ada di mana saja di sepanjang sistem kanal ini," kata John Rogner, Asisten Direktur Departemen Sumber Daya Alam Illinois.
Pada Desember tahun lalu, para petugas menemukan seekor karper Asia di kanal kapal yang menuju Danau Michigan. Ahli lingkungan khawatir, jika ikan itu bisa mencapai Great Lakes, mereka akan membuat ikan spesies asli danau itu kelaparan dan menghancurkan industri perikanan senilai US$ 7 miliar per tahun. Dengan ukuran tubuh yang dapat mencapai satu setengah meter dan berat 50 kilogram, karper kepala besar dapat melahap habis plankton di danau itu dalam waktu singkat.
Pemerintah Michigan telah meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan kanal kargo perkapalan Chicago ditutup untuk mencegah karper Asia itu keluar. Permintaan itu memperoleh dukungan dari sejumlah negara bagian lain, seperti Minnesota, Wisconsin, Ohio, Pennsylvania, dan New York.
Penolakan justru datang dari negara bagian Illinois. Proposal pengendalian karper yang diajukan pemerintah Obama juga menolak penutupan kanal kargo yang akan melumpuhkan Kota Chicago itu, namun mempertimbangkan untuk menurunkan frekuensi pembukaan kanal tersebut.
Bukan cuma pemerintah Illinois yang menolak penutupan itu. Puluhan pemilik kapal tongkang dan perahu wisata dari Chicago menyatakan perubahan operasi gerbang kanal akan membuat mereka bangkrut. "Saya amat bergantung pada sungai dan kanal," kata Jennifer Perry, seorang kapten taksi air Chicago. "Biarkan kanal terbuka, sehingga hidup kami dapat terus mengalir."
Tom Marks, seorang kapten perahu carteran New York, menyatakan bahwa semua makhluk hidup, termasuk dia, menghadapi bahaya jika karper itu menyebar ke seluruh danau. "Great Lakes tak ternilai," kata Marks. "Bila karper Asia mencapai Great Lakes, Anda tak akan bisa menyingkirkan mereka lagi."
Seorang kapten kapal carteran dari Manistee, Michigan, berencana menjual perahu berikut perlengkapannya bila ikan raksasa itu berhasil menyusup ke Great Lakes. "Ini akan mempengaruhi semua orang," kata Eric Anderson. "Bencana ini siap meledak suatu saat nanti." l l TJANDRA DEWI | AP | EPA | ASIANCARP
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gugatan KLHK Dikabulkan PN Surabaya, PT SS Didenda Rp 48 Miliar karena Pencemaran Lingkungan

14 hari lalu

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]
Gugatan KLHK Dikabulkan PN Surabaya, PT SS Didenda Rp 48 Miliar karena Pencemaran Lingkungan

Putusan ini disebut sebagai bentuk peringatan tegas dari KLHK kepada setiap penanggung jawab usaha agar tidak mencemari maupun merusak lingkungan.


Greenpeace Soroti Aturan Baru KLHK soal Perlindungan Pejuang Lingkungan

23 hari lalu

Logo Greenpeace. Shutterstock
Greenpeace Soroti Aturan Baru KLHK soal Perlindungan Pejuang Lingkungan

Greenpeace menilai peraturan ini belum menjangkau pembungkaman terhadap pejuang lingkungan hidup dengan cara kekerasan.


KLHK Terbitkan Aturan Baru: Orang yang Perjuangkan Lingkungan Tak Bisa Dipidana dan Digugat Perdata

24 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat mengikuti rapat membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAHE) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Dalam rapat tersebut Pemerintah, Komisi IV DPR RI, dan Komite II DPD RI menyepakati naskah RUU KSDAHE untuk dilanjutkan pembicaraan di rapat paripurna DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
KLHK Terbitkan Aturan Baru: Orang yang Perjuangkan Lingkungan Tak Bisa Dipidana dan Digugat Perdata

KLHK menerbitkan regulasi baru perihal perlindungan terhadap pejuang lingkungan. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 10 Tahun 2024.


Walhi Soroti Aturan KLHK ihwal Pelindungan bagi Pejuang Lingkungan Hidup

24 hari lalu

Sejumlah aktivis Solidaritas Untuk Salim Kancil dan Tosan melakukan aksi teatrikal di depan Istana Merdeka, Jakarta, 1 Oktober 2015. Aksi solidaritas ini sebagai salah satu bentuk solidaritas terhadap perjuangan warga. TEMPO/Subekti
Walhi Soroti Aturan KLHK ihwal Pelindungan bagi Pejuang Lingkungan Hidup

KLHK buat aturan setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dipidana dan digugat perdata.


Masyarakat Terdampak IKN Serukan Penyelamatan Lanskap Teluk Balikpapan

48 hari lalu

Aktivis Greenpeace, kelompok masyarakat sipil dan warga terdampak pembangunan IKN membentangkan spanduk besar di Jembatan Pulau Galang kala momentum HUT ke-79 RI. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Masyarakat Terdampak IKN Serukan Penyelamatan Lanskap Teluk Balikpapan

Pembangunan IKN membabat habis lebih dari empat hektar mangrove di hulu Teluk Balikpapan yang menjadi akses jalur perairan untuk alat-alat berat.


Amerika Serikat Berinvestasi dalam Pengelolaan Sampah di Indonesia

9 Juli 2024

USAID dan Indonesia mengumumkan peluncuran program Sustainable Municipal Solid Waste Management and Partnership (USAID SELARAS) pada 7 Juli 2024. Sumber: dokumen kedutaan besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Berinvestasi dalam Pengelolaan Sampah di Indonesia

USAID dan Indonesia bekerja sama menangani pengelolaan sampah yang menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan hidup yang signifikan, termasuk polusi


Pemprov Jakarta Siapkan Water Mist Tangkal Polusi Udara Jabodetabek, Bagaimana Sistem Kerjanya?

25 Juni 2024

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Pemprov Jakarta Siapkan Water Mist Tangkal Polusi Udara Jabodetabek, Bagaimana Sistem Kerjanya?

Upaya menekan polusi udara, Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan penggunaan kabut air (water mist) saat memasuki musim kemarau.


Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

17 Juni 2024

Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan menaikkan rasio utang


HKBP Tolak Konsesi Izin Tambang Jokowi, Berikut Profil Huria Kristen Batak Protestan

11 Juni 2024

Tambang batubara Darma Henwa.
HKBP Tolak Konsesi Izin Tambang Jokowi, Berikut Profil Huria Kristen Batak Protestan

Berikut profil HKBP yang umumkan tolak konsesi izin tambang Jokowi. "Tidak akan melibatkan dirinya sebagai Gereja untuk bertambang," kata Ephorus HKBP


Ormas Keagamaan Tolak Konsesi Tambang, HKBP: Kami Ikut Tanggung Jawab Jaga Lingkungan Hidup

10 Juni 2024

Produksi batu bara Indonesia masih sesuai rencana kerja pemegang izin pertambangan minerba. Data Ditjen Minerba pada 2018 mencatat, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Minerba Rp 50 triliun, melampaui target Rp 32,1 triliun.
Ormas Keagamaan Tolak Konsesi Tambang, HKBP: Kami Ikut Tanggung Jawab Jaga Lingkungan Hidup

Beberapa ormas keagamaan menolak pemberian IUP tambang dari Jokowi, setelah PGI dan KWI, kali ini HKBP. Apa alasannya?