Teknik Pemenang Nobel Kimia Mirip Google Earth untuk Molekul

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 5 Oktober 2017 14:21 WIB

Jacques Dubochet, Joachim Frank, dan Richard Henderson meraih Hadiah Nobel 2017 untuk bidang Kimia. (India Today)

NEW YORK - Tiga peneliti memenangkan hadiah Nobel kimia pada hari Rabu, 4 Oktober 2017 untuk pengembangan teknik mikroskop yang memungkinkan para ilmuwan melihat rincian molekul yang mengendalikan kehidupan.

Baca: Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Teknik mikroskop tersebut dinamakan cryo-electron microscopy. Ini seperti "Google Earth untuk molekul," kata Campbell, karena "memungkinkan ilmuwan untuk memperbesar detail halus yang memberi resolusi yang Anda inginkan."

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Globe virtual ini memperlihatkan bangunan, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan.

Begitupun dengan teknik cryo-electron microscopy yang bisa memperlihatkan bagian-bagian rinci sampel secara lebih jelas layaknya Google Earth. Gambar rinci dapat membuka jalan untuk mengembangkan obat-obatan baru, vaksin dan bahan kimia industri, namun para ahli mengatakan bahwa hal tersebut sebagian besar akan terjadi di masa depan.

"Ini pertama kalinya kita melihat molekul biologis di lingkungan alami mereka dan bagaimana mereka benar-benar bekerja sama melawan atom individu," kata anggota komite kimia Nobel Heiner Linke.

"Metode ini telah memindahkan biokimia ke era baru. Sekarang para peneliti dapat membekukan gerakan biomolekul dan memvisualisasikan proses yang sebelumnya tidak mereka lihat," tambahnya.

Advertising
Advertising

Sebenarnya metode lain telah digunakan sebelumnya untuk menentukan struktur beberapa molekul biologis, namun mereka melawan keterbatasan mendasar metode tersebut dan mencari kemungkinan lain dari mikroskop elektron yang menggunakan berkas elektron daripada cahaya biasa untuk memeriksa sampel.

Sebagai pemenang, ketiga ilmuwan menerima hadiah senilai Rp 14,9 miliar. Nobel kimia adalah Nobel ketiga yang diumumkan minggu ini.

Penghargaan tersebut ditujukan kepada tiga orang Amerika yang mempelajari ritme sirkadian: Jeffrey C. Hall, Michael Rosbash dan Michael W. Young. Nobel fisika diberikan kepada Rainer Weiss, Barry Barish dan Kip Thorne untuk mendeteksi gelombang gravitasi.

Baca: Temukan Gelombang Gravitasi, Siapa 3 Ilmuwan Peraih Nobel Fisika?

Pemenang Nobel sastra akan diumumkan pada hari Kamis dan pemenang Nobel perdamaian akan diumumkan pada hari Jumat.

WASHINGTON POST | SALMA HABIBAH

Berita terkait

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

4 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Kisah Anthony Bongso, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Belanda Bersama Penerima Nobel Kimia

21 Oktober 2023

Kisah Anthony Bongso, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Belanda Bersama Penerima Nobel Kimia

Mahasiswa Pascasarjana ITB, Anthony Bongso Anthony terlibat dalam riset tentang sintesis molekuler.

Baca Selengkapnya

Penulis Norwegia, Jon Fosse Menang Nobel Sastra 2023

5 Oktober 2023

Penulis Norwegia, Jon Fosse Menang Nobel Sastra 2023

Pemenang Nobel Sastra 2023, Jon Fosse menulis dengan gaya minimalis dan sudah memiliki 40 novel, kumpulan puisi, esai, buku anak, hingga terjemahan.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Pernah Diberikan kepada Orang Meninggal

5 Oktober 2023

6 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Pernah Diberikan kepada Orang Meninggal

Hadiah Nobel sejak 1901 adalah salah satu penghargaan prestisius di dunia untuk orang yang memiliki kontribusi signifikan di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Hadiah Nobel, Penghargaan dari Wasiat Penemu Dinamit

4 Oktober 2023

Hadiah Nobel, Penghargaan dari Wasiat Penemu Dinamit

Hadiah Nobel salah satu penghargaan prestisius di dunia di berbagai bidang. Bagaimana awal mula Alfred Nobel mengagagasnya, apa saja kategorinya?

Baca Selengkapnya

Drew Weissman dan Katalin Kariko Raih Hadiah Nobel Kedokteran 2023, Bermula dari Sama-sama Antre Fotokopi

4 Oktober 2023

Drew Weissman dan Katalin Kariko Raih Hadiah Nobel Kedokteran 2023, Bermula dari Sama-sama Antre Fotokopi

Dua ilmuwan berjasa dalam penuntasan pandemi Covid-19, Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangi hadiah Nobel Kedokteran 2023. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

2 September 2023

Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

Yayasan Nobel membatalkan keputusannya untuk mengundang duta besar Rusia dan Belarusia ke upacara penghargaan Nobel tahun ini di Stockholm.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen UGM Jadi Delegasi di Lindau Nobel Laurete Meeting 2023 di Jerman

5 Juli 2023

Cerita Dosen UGM Jadi Delegasi di Lindau Nobel Laurete Meeting 2023 di Jerman

Dua dosen UGM menjadi delegasi ilmuwan muda pada ajang 72nd Lindau Nobel Laurete Meeting pada 25-30 Juni 2023, di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Jadi Delegasi Indonesia di Lindau Nobel Laureate Meeting 2023

28 Juni 2023

Peneliti Unair Jadi Delegasi Indonesia di Lindau Nobel Laureate Meeting 2023

Fedik Abdul Rantam dari Unair mempresentasikan langkah-langkah Indonesia mengatasi Covid-19 di pertemuan peraih Nobel di Jerman.

Baca Selengkapnya