Kisah Hewan Unicorn: Mitos Hingga Penemuan Fosilnya

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Jumat, 27 Oktober 2017 14:50 WIB

Ilustrasi unicorn. (wikipedia.org)

TEMPO.CO, Quebec - Unicorn adalah makhluk legenda yang menyerupai kuda bercula. Mungkin, hingga saat ini, tidak banyak yang tahu bagaimana legenda unicorn berasal.

Menurut Dorothy Ann Bray, pakar mitologi dari McGill University, Kanada, kisah unicorm muncul dari cerita warga. "Juga, interpretasi yang salah dari badak bercula," kata Bray, seperti dikutip dari laman Phys.org.

Legenda unicorn, Bray menjelaskan, pertama kali muncul dari sebuah buku fabel anonim berjudul Physiologus. Buku dari abad ke-2 yang dikompilasi di Alexandria, Mesir, ini memuat deskripsi tentang unicorn.

Kemudian, orang-orang abad pertengahan meminjam fabel tersebut dan dijadikan mitos. Para pengarang kisah Bestiary (fabel tentang hewan monster) abad pertengahan meluaskan makna unicorn menjadi simbol kristus dan kemurnian.

"Orang-orang abad pertengahan berpikir hanya seorang perawan yang bisa menjinakkan unicorn," kata Bray. Dan orang abad pertengahan percaya, cula unicorn bisa menetralkan racun dan menyembuhkan segala macam penyakit.

Advertising
Advertising

Lukisan "The gentle and pensive maiden has the power to tame the unicorn" karya Domenico Zampieri. (wikipedia.org)

Baca: Unicorn Ada, Ini Buktinya

Unicorn kembali ramai dibicarakan setelah tim ilmuwan gabungan dari Kazakhstan dan Rusia menemukan fosil hewan purba yang memiliki fitur fisik seperti unicorn, yakni memiliki cula di dahi. Namanya Elasmotherium sibiricum. Tapi jangan senang dulu. Penampakan unicorn yang pernah hidup sekitar 350 ribu tahun lalu sangat berbeda dengan yang ada dalam legenda dan mitologi.

Sebaliknya, penampilannya bisa dibilang lebih mirip badak. Hewan purbakala ini berbadan gempal, tapi berbulu lebat. Ilmuwan menyebutnya unicorn lantaran memang ada cula yang tumbuh di dahinya.

Andrei Valerievich Shpansky, ilmuwan dari Tomsk State University, Rusia, bersama Valentina Nurmagmbetovna Aliyassova dan Svetlana Anatolievna Ilyina, peneliti dari Pavlodar State Pedagogical Institute, Kazakhstan, mengungkap makhluk menyerupai unicorn ini dari fosil yang ditemukan di kawasan Siberia.

Studi yang terbit dalam American Journal of Applied Sciences ini berusaha mengungkap kondisi lingkungan pada era unicorn purba hidup. "Memahami masa lalu membuat prediksi kita tentang masa depan akan lebih akurat," ujar Shpansky, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Elasmotherium sibiricum, mamalia yang disebut sebagai unicorn zaman purba. (wikipedia.org)

Baca: Setelah Minuman, Kini Muncul Roti Panggang Keju Unicorn

Meski fosil culanya tidak pernah ditemukan, tapi menurut tim, tandung yang ada di dahi ini bisa tumbuh mencapai satu meter. Penemuan fosil ini bermula dari cerita Suku Tatar di Siberia tentang tanduk unicorn yang begitu besar hingga butuh kereta luncur untuk mengangkutnya.

Menurut Shpansky dan tim, fosil ini terawat dengan baik oleh alam saat ditemukan. "Tidak ada tanda-tanda digerogoti alam," ujarnya. Dari analisis kondisi fosil, menurut tim, iklim Siberia saat itu menyebabkan E. sibircum banyak yang mati. Hingga akhirnya mereka pindah ke daratan Kazahstan.

Baca: Inspirasi Unicorn Dipakai Tren Sepatu Christian Louboutin

Simak artikel menarik lainnya tentang bukti keberadaan unicorn hanya di kanal Tekno Tempo.co.

AMERICAN JOURNAL OF APPLIED SCIENCES | PHYSORG | DAILY MAIL

Berita terkait

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

17 Januari 2024

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

DANA resmi jadi anggota Komunitas Unicorn World Exonomic Forum.

Baca Selengkapnya

Satu Jurus Bapak dan Anak: Dulu Jokowi Tanya Istilah Unicorn dan TPID, Kini Gibran Debat Cawapres Lempar Istilah Carbon Capture dan SGIE

23 Desember 2023

Satu Jurus Bapak dan Anak: Dulu Jokowi Tanya Istilah Unicorn dan TPID, Kini Gibran Debat Cawapres Lempar Istilah Carbon Capture dan SGIE

Mengikuti jejak Jokowi dalam debat Pilpres 2014 dam 2019, Gibran pun lempar pertanyaan soal istilah teknis pada debat cawapres. Jurus debat yang sama.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: RI Bisa Tiru Penggunaan Teknologi Berbasis Riset Singapura untuk Administrasi

5 September 2023

Tito Karnavian: RI Bisa Tiru Penggunaan Teknologi Berbasis Riset Singapura untuk Administrasi

Mendagri Tito Karnavian menyatakan banyak kisah sukses di bidang proses administrasi terhadap warga negara Singapura yang bisa ditiru di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PHK Massal oleh Startup, Kominfo: Ada Opsi untuk Create Your Own Startup

3 Desember 2022

PHK Massal oleh Startup, Kominfo: Ada Opsi untuk Create Your Own Startup

Kementerian Kominfo menyatakan PHK oleh startup sebetulnya bisa menjadi momen membentuk perusahaan rintisan baru di Tanah Air. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Profil William Tanuwijaya Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia, Pernah Jadi Penjaga Warnet

21 November 2022

Profil William Tanuwijaya Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia, Pernah Jadi Penjaga Warnet

Gonjang-ganjoing PHK Massal GoTo. William Tanuwijaya, Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia ini pernah menjadi penjaga warnet.

Baca Selengkapnya

PHK Massal 1.300 Karyawan, Begini Kilas Balik Berdirinya GoTo Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

20 November 2022

PHK Massal 1.300 Karyawan, Begini Kilas Balik Berdirinya GoTo Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. mengumumkan PHK massal pada 1.300 karyawan. Begini profil GoTo yang resmi terbentuk pada 17 Mei 2021.

Baca Selengkapnya

IPO Blibli, Sandiaga: Menambah Khazanah Unicorn di RI

18 Oktober 2022

IPO Blibli, Sandiaga: Menambah Khazanah Unicorn di RI

Menurut Sandiaga, aksi korporasi yang dilakukan Blibli sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo pada Mei 2020 lalu.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Buka 5 Gerai di Malaysia Usai Raih Pendanaan Rp 1,3 Triliun

18 Oktober 2022

Kopi Kenangan Buka 5 Gerai di Malaysia Usai Raih Pendanaan Rp 1,3 Triliun

Kopi Kenangan memperoleh pendanaan Seri C tahap pertama pada Januari 2022 sehingga akhirnya melebarkan sayap ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Potongan Komisi oleh Aplikator Ojol Masih Tinggi, Pengemudi: Bukti Pemerintah Tak Berdaya

21 September 2022

Potongan Komisi oleh Aplikator Ojol Masih Tinggi, Pengemudi: Bukti Pemerintah Tak Berdaya

Keengganan perusahaan aplikator ojol untuk menurunkan biaya komisi dinilai menunjukan sikap yang arogan terhadap aturan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Musim PHK Startup Diramalkan Berlangsung sampai 2 Tahun

19 September 2022

Musim PHK Startup Diramalkan Berlangsung sampai 2 Tahun

Baru-baru ini, Shopee mengumumkan PHK terhadap 3 persen karyawannya yang jumlahnya diperkirakan mencapai 187 orang. Startup lain sudah mendahului.

Baca Selengkapnya