Ruang Tamu Jadi Tempat Favofit Kutu di Dalam Rumah

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 13 November 2017 12:48 WIB

Kutu karpet. Kredit: Matt Bertone/North Carolina State University

TEMPO.CO, San Francisco - Tim Ahli Entomologi dari North Carolina State University, California Academy of Scientific, dan Natural History Museum of Denmark menerbitkan temuannya di Scientific Reports yang mengungkapkan sebagian besar kutu dapat ditemukan di berbagai bagian rumah, tak peduli seberapa rapi rumah tersebut.

"Kami baru menyadari bahwa rumah yang kita bangun untuk diri kita sendiri, ternyata juga juga menjadi tempat tumbuhnya habitat yang kompleks untuk kutu dan kehidupan lainnya," kata Dr. Misha Leong, penulis utama dan peneliti postdoctoral di Akademi, dilansir dari laman California Academy of Sciences.

Baca: Sewa Kostum untuk Halloween, Awas Kutu

Para peneliti mengambil lebih dari 10.000 sampel kutu dari 50 rumah di daerah Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian terdapat 47 keluarga kutu yang tidak berbahaya dapat ditemukan di sebagian besar bagian rumah, di antaranya adalah gegat, kutu buku, lalat buah, dan kepik.

Tempat paling istimewa dan mempunyai keanekaragaman kutu di antaranya adalah karpet ruang tamu yang berada di lantai dasar. Alasan kutu menyukai ruang tamu dari pada ruang lain adalah karena ruangan yang luas untuk mobilitasnya, dan banyaknya ventilasi, di mana komunitas kutu akan lebih mudah bermigrasi ke ruang tamu.

Berdasarkan survei peneliti menyimpulkan bahwa binatang peliharaan lebih penting dari pada kebersihan, tapi survei tersebut belum cukup signifikan untuk membuktikan pengaruhnya terhadap keanekaragaman atau varietas kutu yang hidup di dalam rumah.

Advertising
Advertising

Selain itu, dari hasil survei juga diketahui bahwa rumah yang memiliki anjing memiliki jumlah keanekaragaman kutu lebih sedikit, namun jika dibandingkan dengan keberadaan kucing di dalam rumah tentu jenis kutu yang didapatkan akan lebih sedikit lagi.

PHYS | THE VERGE | HARMANI

Berita terkait

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Pakai Pasta Gigi di Bekas Gigitan Kutu Busuk

21 November 2023

Alasan Tak Boleh Pakai Pasta Gigi di Bekas Gigitan Kutu Busuk

Ketika mengoleskan pasta gigi ke permukaan kulit bekas gigitan kutu busuk, rasa gatal terasa berkurang. Padahal hal tersebut terjadi karena iritasi.

Baca Selengkapnya

Tanda Anda Digigit Kutu Busuk dan Cara Merawatnya

13 Oktober 2023

Tanda Anda Digigit Kutu Busuk dan Cara Merawatnya

Pakar mengungkapkan bagaimana mengidentifikasi dan mencegah serangan kutu busuk dan merawat kulit yang digigit.

Baca Selengkapnya

Kutu Busuk Bersembunyi di Handuk, Begini Cara Membasminya

11 Oktober 2023

Kutu Busuk Bersembunyi di Handuk, Begini Cara Membasminya

Rata-rata kutu busuk mencari makan dalam beberapa menit kemudian bersembunyi di matras, seprai, atau handuk. Jika ingin memberantasnya harus tuntas.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Membasmi Kutu Busuk di Rumah

5 Oktober 2023

4 Kiat Membasmi Kutu Busuk di Rumah

Kutu busuk biasanya bersembunyi di dalam tempat tidur atau sofa

Baca Selengkapnya

Kutu Busuk Mewabah di Paris, Simak Gejala Jika Disengat Serangga Itu

5 Oktober 2023

Kutu Busuk Mewabah di Paris, Simak Gejala Jika Disengat Serangga Itu

Warga Paris terganggu serangan kutu busuk

Baca Selengkapnya

Menjelang Olimpiade 2024, Paris Kena Serangan Kutu

3 Oktober 2023

Menjelang Olimpiade 2024, Paris Kena Serangan Kutu

Sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kutu-kutu itu sedang merangkak di kursi kereta cepat hingga kursi bioskop

Baca Selengkapnya

Awas Timbunan Koloni Bakteri: Sprei dan Sarung Bantal Harus Dicuci Rutin

21 Agustus 2023

Awas Timbunan Koloni Bakteri: Sprei dan Sarung Bantal Harus Dicuci Rutin

Idealnya, sprei dan sarung bantal dicuci setidaknya setiap 2 pekan. Jika tidak, dapat menyebabkan beragam masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Penemuan Baru, Ilmuwan Mengidentifikasi Varian Baru Virus Oz, Apakah Berbahaya?

30 Juni 2023

Penemuan Baru, Ilmuwan Mengidentifikasi Varian Baru Virus Oz, Apakah Berbahaya?

Virus Oz sendiri merupakan anggota baru dari genus Thogotovirus. Berasal dari kumpulan 3 pupa (hewan muda) kutu Amblyomma testudinarium yang dikumpulkan di Prefektur Ehime, Jepang, pada tahun 2018. Virus ini menular dari hewan ke manusia atau dari hewan ke manusia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penyebab dan Gejala Virus Oz, Apakah Ini Ancaman Baru Dunia?

30 Juni 2023

Waspada Penyebab dan Gejala Virus Oz, Apakah Ini Ancaman Baru Dunia?

Menurut National Institute of Infectious Diseases, Jepang pertama kali menemukan virus Oz pada 2018.Apa penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya