Qualcomm Akan Tolak Tawaran Broadcom Senilai Rp 1.395 Triliun

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Senin, 13 November 2017 13:35 WIB

topnews.in

TEMPO.CO, San Francisco - Pembuat chip AS Qualcomm Inc sedang bersiap untuk menolak tawaran Broadcom Ltd US$ 103 miliar (Rp 1.395 triliun) pada awal minggu ini. Empat orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada Reuters pada hari Minggu.

Baca: Transaksi Teknologi Terbesar: Qualcomm Ditawar Rp 2.036 Triliun

Dewan direksi Qualcomm bertemu pada hari Minggu untuk meninjau tawaran akuisisi yang tidak diminta itu dan memutuskan strateginya, kata sumber tersebut.

Persiapan untuk pertemuan dewan menunjukkan bahwa Qualcomm siap untuk menolak tawaran tersebut karena tidak mencukupi pada awal hari Senin. Qualcomm, menurutnya, mungkin memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari lagi dalam minggu ini untuk mempersiapkan tanggapan penuhnya kepada Broadcom, sumber menambahkan.

Chief Executive Qualcomm Steven Mollenkopf telah menghabiskan beberapa hari terakhir untuk meminta umpan balik dari para pemegang saham Qualcomm, dan merasa bahwa tawaran sebesar US$ 70 per saham Broadcom menurunkan nilai perusahaan.

CEO Broadcom Hock Tan, yang mengatakan awal bulan ini bahwa dia akan memindahkan perusahaannya ke Amerika Serikat dari Singapura, telah menyatakan bahwa dia terbuka untuk memulai sebuah pertempuran pengambilalihan.

Advertising
Advertising

Sumber tersebut mengatakan bahwa Broadcom telah mempersiapkan diri untuk menyerahkan daftar calon direktur sesuai batas waktu nominasi Qualcomm pada tanggal 8 Desember. Hal itu akan memungkinkan pemegang saham Qualcomm memilih untuk mengganti dewan perusahaan dan memaksanya untuk terlibat dengan Broadcom.

Broadcom juga telah mempertimbangkan kemungkinan untuk menaikkan penawarannya untuk Qualcomm, termasuk melalui lebih banyak pembiayaan utang, beberapa sumber mengatakan, walaupun tidak jelas kapan Broadcom akan memilih untuk melakukan langkah tersebut.

Baca: Apple Disebut Bakal Akhiri Kerja Sama dengan Qualcomm

Sumber tersebut meminta untuk tidak diidentifikasi karena pertimbangannya bersifat rahasia. Qualcomm dan Broadcom tidak segera menanggapi permintaan komentar.

REUTERS | ERWIN Z

Berita terkait

Veoneer Gaet Qualcomm Kembangkan Chip Sistem Bantuan Mengemudi nan Canggih

26 Januari 2021

Veoneer Gaet Qualcomm Kembangkan Chip Sistem Bantuan Mengemudi nan Canggih

Platform buatan Veoneer dan Qualcomm disiapkan menyaingi sistem bantuan mengemudi produk Intel Mobileye.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Rilis Snapdragon 480, Dorong Smartphone 5G Lebih Terjangkau

5 Januari 2021

Qualcomm Rilis Snapdragon 480, Dorong Smartphone 5G Lebih Terjangkau

Qualcomm Technologies merilis chip Snapdragon 480 5G, mobile platform seri 4 pertama yang dilengkapi dengan fitur 5G.

Baca Selengkapnya

Memori Sampai 12/256 GB, Xiaomi Mi 11 Tak Sediakan Slot MicroSD

29 Desember 2020

Memori Sampai 12/256 GB, Xiaomi Mi 11 Tak Sediakan Slot MicroSD

Xiaomi Mi 11 resmi dirilis di Beijing, Cina, pada Senin 28 Desember 2020. Pengguna pertama chip Snapdragon 888.

Baca Selengkapnya

Nokia 5.4 Kamera 48 MP Dirilis, Klaim 160 Kali Lebih Detil

15 Desember 2020

Nokia 5.4 Kamera 48 MP Dirilis, Klaim 160 Kali Lebih Detil

Pemegang merek Nokia, HMD Global, resmi merilis secara global smartphone terbaru Nokia 5.4 di negara asalnya, Finlandia.

Baca Selengkapnya

Daftar Smartphone 2021 yang Bakal Dibekali Snapdragon 888

8 Desember 2020

Daftar Smartphone 2021 yang Bakal Dibekali Snapdragon 888

Qualcomm telah meluncurkan chip terbarunya Snapdragon 888 pada pekan lalu dan akan mulai dipasang pada smartphone yang dirilis tahun depan.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Kenalkan Snapdragon 888, Chip 5G Generasi Baru

2 Desember 2020

Qualcomm Kenalkan Snapdragon 888, Chip 5G Generasi Baru

Snapdragon 888 hadir dengan Qualcomm Snapdragon X60 5G Modem-RF System generasi ketiga.

Baca Selengkapnya

Cina Vs Amerika, Jumlah Paten Teknologi Wireless Huawei Ungguli Qualcomm

23 November 2020

Cina Vs Amerika, Jumlah Paten Teknologi Wireless Huawei Ungguli Qualcomm

Tiga perusahaan teknologinya berada di empat besar dunia, Cina samai Amerika di jumlah paten teknologi nirkabel selama sepuluh bulan pertama 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Persaingan Chipset, Skor AnTuTu Snapdragon 875 Kejutkan Pendahulu dan Pesaing

31 Oktober 2020

Persaingan Chipset, Skor AnTuTu Snapdragon 875 Kejutkan Pendahulu dan Pesaing

Qualcomm telah menyiapkan chipset terbaru, Snapdragon 875, yang diberi kode dengan nama Lahaina.

Baca Selengkapnya

Tesla dan Produsen Mobil Menuntut Banding Kasus Qualcomm

25 Agustus 2020

Tesla dan Produsen Mobil Menuntut Banding Kasus Qualcomm

Para produsen mobil, termasuk Tesla, berpendapat harga mobil bisa naik jika Qualcomm menang dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Apple Pastikan Kehadiran iPhone Baru Tertunda, Oktober?

31 Juli 2020

Apple Pastikan Kehadiran iPhone Baru Tertunda, Oktober?

Apple tidak mengungkap alasan pasokan iPhone tahun ini tertunda, tetapi rumor tentang penundaan iPhone telah beredar selama berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya