Apple Dikecam Setelah Akui Menurunkan Kinerja iPhone Lama

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 21 Desember 2017 15:42 WIB

iPhone 6s dan iPhone 6s Plus tersedia dalam warna Silver, Gold, Space Gray, Rose Gold. Fitur baru dalam ponsel ini adalah 3D Touch pada layar Retina HD. Ketebalan ponsel iPhone 6S hanya 7,1 mm dengan berat 143 gram sementara 6s Plus tebalnya 7,3 mm dan berat 192 gram. AP/Eric Risberg

TEMPO.CO, San Francisco - Apple telah mengakui bahwa pihaknya sengaja 'mengurangi' performa ponsel iPhone saat baterai terlalu tua.

Pengawas konsumen yang mengevaluasi kinerja gadget elektronik memicu kecaman setelah menemukan bahwa kekuatan pemrosesan iPhone model lama terbatas begitu masa pakai baterai mulai berkurang.

Baca: Apple Rilis 3 Varian iPhone Tahun Depan: Ini Bocorannya

Banyak yang mengklaim itu adalah upaya untuk memaksa pengguna melakukan upgrade ke model terbaru.

Pada hari Rabu, 20 desember 2017, Apple mengatakan bahwa pembaruan perangkat lunak itu sebenarnya memperpanjang umur telepon dan menghentikannya dari mati seiring usia baterai dan menjadi kurang efektif.

Namun, perusahaan itu mendapat kecaman karena tidak terlalu transparan terkait pembaruan perangkat lunak tersebut, atau menjelaskan kepada pengguna saat hal itu terjadi.

Advertising
Advertising

Perangkat mati itu disebabkan saat iPhone mencapai puncak daya prosesor, baterai tidak dapat mendukung sehingga menyebabkan perangkat mati.

Apple mengatakan perangkat lunaknya 'mengurangi' titik puncak ini, sehingga memungkinkan ponsel untuk terus beroperasi.

"Tujuan kami adalah memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, yang mencakup keseluruhan kinerja dan memperpanjang umur perangkat mereka," ujar Apple dalam sebuah pernyataan.

“Baterai lithium-ion menjadi kurang mampu memasok permintaan arus puncak saat berada dalam kondisi dingin, memiliki muatan baterai rendah atau seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan perangkat secara tiba-tiba mati untuk melindungi komponen elektroniknya.”

Apple juga mengatakan bahwa pihaknya memperluas program ini ke lebih banyak perangkat.

“Tahun lalu kami merilis sebuah fitur untuk iPhone 6, iPhone 6s dan iPhone SE untuk mengurangi kinerja puncak hanya jika diperlukan untuk mencegah perangkat mati secara mendadak selama kondisi ini."

"Kami sekarang telah memperluas fitur itu ke iPhone 7 dengan iOS 11.2, dan berencana menambahkan dukungan untuk produk lain di masa depan."

Penurunan kinerja iPhone lawas itu terungkap dalam tes benchmark dari perusahaan Geekbench yang berbasis di Toronto.

Ditemukan bahwa pada versi sistem operasi Apple tertentu, ponsel dengan baterai yang lebih tua menghasilkan skor kinerja yang jauh lebih rendah.

Kapasitas baterai diperkirakan akan menurun seiring bertambahnya usia, namun kinerja prosesor harus tetap sama.

Namun, pengguna iPhone lawas dengan nilai Geekbench yang lebih rendah dari perkiraan telah melaporkan bahwa mengganti baterai akan meningkatkan skor mereka, serta kinerja telepon.

Pengembang Geekbench John Poole memutuskan untuk menganalisis kinerja sejumlah model iPhone 6 dan 7 yang menjalankan berbagai versi iOS.

Dia menemukan bahwa sebuah pembaruan yang dikeluarkan untuk memperbaiki masalah 'mati tiba-tiba', yang harus disalahkan.

Hal ini mengakibatkan rendahnya hasil kinerja yang diamati. Menulis di posting blog, Mr Poole berkata: "Tampaknya masalahnya tersebar luas, dan hanya akan bertambah buruk saat ponsel dan baterai mereka, terus bertambah usia."

"Saya percaya, sama seperti orang lain, bahwa Apple memperkenalkan perubahan untuk membatasi kinerja saat kondisi baterai menurun melewati titik tertentu. Jika penurunan kinerja disebabkan oleh perbaikan dari 'mati mendadak', pengguna akan mengalami penurunan kinerja tanpa pemberitahuan."

Tanpa peringatan ini, Mr Poole percaya bahwa perbaikan tersebut akan menyebabkan pengguna percaya bahwa ponsel mereka lambat sehingga mereka harus menggantinya. "Ini kemungkinan akan mendorong alasan 'keusangan yang direncanakan'," tambahnya.

Baca: Apple Patenkan Layar iPhone Fleksibel

Setiap kali Apple meluncurkan handset orang-orang pun beralih ke Google untuk bertanya mengapa iPhone atau iOS mereka saat ini lamban. Tren ini sudah terlihat setiap tahun sejak Apple merilis iPhone 3G di tahun 2008.

DAILY MAIL

Berita terkait

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

7 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

18 jam lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

1 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

2 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

4 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

5 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

5 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

7 hari lalu

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.

Baca Selengkapnya