10 Tren Konsumen Digital 2018

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 27 Desember 2017 14:47 WIB

Tubuh sebagai user interface. Kredit: big think

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka menjelajahi masa depan dari sudut pandang pengguna awal, Ericsson ConsumerLab baru-baru ini merilis 10 tren konsumen digital untuk tahun 2018 dan seterusnya.

Baca: Era Digital, 7,1 Juta Pekerjaan Perlahan Akan Hilang

Laporan tersebut menunjukkan adanya pergeseran paradigm karena konsumen mengharapkan teknologi digital untuk semakin beroperasi seperti layaknya manusia. “Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi akan menambah suara dan sentuhan untuk mengendalikan interaksi konsumen dengan perangkat teknologi, mempermudah adaptasi dalam laju perubahan teknologi yang terus meningkat,” ujar Afrizal Abdul Rahim, Head of Ericsson ConsumerLab South East Asia, Oceania dan India, baru-baru ini di Jakarta.

Berikut adalah 10 tren untuk 2018 dan selanjutnya.

1. Tubuh Anda adalah User Interface.

Tubuh sebagai user interface. Kredit: big think

Advertising
Advertising

Lebih dari separuh pengguna asisten suara cerdas (intelligent voice assistant) saat ini percaya bahwa kita akan menggunakan bahasa tubuh, ekspresi, intonasi dan sentuhan untuk berinteraksi dengan perangkat teknologi seolah-olah mereka adalah sesama manusia. Sekitar 2 dari 3 orang berpikir ini akan terjadi hanya dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

2. Augmented Hearing.

Augmented hearing earbud. Kredit: The Independent

63 persen konsumen menginginkan earphones yang dapat menerjemahkan bahasa secara real time. 52 persen ingin menghindari dengkuran anggota keluarga.

3. Pemula Digital.

Internet. Kredit: Financial Tribune

30 persen mengatakan teknologi baru membuat mereka sulit untuk menjaga agar keterampilan yang mereka miliki tetap up to date. Tapi teknologi juga membuat kita secara instan menjadi ahli akan sesuatu. 46 persen mengatakan internet memungkinkan mereka untuk belajar dan melupakan keterampilan yang telah mereka miliki lebih cepat dari sebelumnya.

4. Siaran di Media Sosial.

Ikon aplikasi media sosial. Kredit: Twin Design/Telegraph

Siaran atau penyebarluasan konten media tradisional semakin banyak muncul di media sosial. Tapi separuh konsumen mengatakan bahwa AI akan berguna untuk memeriksa fakta yang diposting di jejaring sosial.

5. Iklan cerdas.

Revolusi iklan. Kredit: Intelligent Ads

Iklan mungkin bisa menjadi terlalu pintar. Lebih dari setengah pengguna augmented reality (AR)/virtual reality (VR) yakin bahwa iklan akan menjadi begitu realistis sehingga pada akhirnya mereka akan menggantikan produk itu sendiri.

6. Komunikasi yang aneh.

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times

50 persen berpikir bahwa ketidakmampuan dalam membedakan antara manusia dan mesin akan membuat mereka ketakutan. 40 persen juga akan ketakutan oleh smartphone yang bereaksi terhadap mood mereka.

7. Masyarakat yang senang berwisata.

Pelayan robot. Kredit: Fraunhofer IPA/Spectrum

32 persen siswa dan orang yang bekerja berpikir mereka tidak membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan kehidupan yang berarti. 40 persen mengatakan mereka menginginkan robot yang bekerja dan menghasilkan pendapatan untuk mereka sehingga dapat memberikan mereka waktu luang.

8. Foto anda menjadi sebuah ruangan.

Virtual reality. Kredit: PC World

Bayangkan bisa masuk ke sebuah foto dan menghidupkan kembali sebuah kenangan. Tiga dari empat orang percaya bahwa hanya dalam lima tahun mereka akan menggunakan virtual reality untuk berjalan-jalan di dalam foto smartphone.

9. Jalanan di udara.

Drone. Kredit: PCMag

Jalan-jalan kota bisa tersumbat dengan lalu lintas tapi langit akan senantiasa bebas hambatan. 39 persen menganggap kota mereka membutuhkan jaringan jalan untuk drone dan kendaraan terbang. Tapi hampir sebanyak itu pula dari mereka khawatir bahwa drone akan jatuh di kepala mereka.

10. Baterai tahan lama.

Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest

Dunia yang terhubung akan membutuhkan tenaga untuk bergerak. Lebih dari 80 persen percaya bahwa hanya dalam lima tahun kita akan memiliki baterai tahan lama yang akan mengakhiri masalah pengisian daya.

Simak berita tentang teknologi digital di tempo.co

ERWIN Z

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

9 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

9 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

21 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

25 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

25 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

29 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

32 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

42 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

56 hari lalu

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya