Apple Beri Diskon 50 Dolar untuk Mengganti Baterai iPhone

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 6 Januari 2018 13:50 WIB

Logo Apple Inc. terlihat di bagian belakang ponsel iPhone 6s yang baru dibuka di Hong Kong, 25 September 2015. Xaume Olleros/Bloomberg/Getty Images

TEMPO.CO, San Francisco - Pekan lalu Apple mengeluarkan permintaan maaf yang belum pernah terjadi sebelumnya menyusul pengakuannya bahwa ia memperlambat iPhone lama untuk menghemat masa pakai baterai.

Baca: Lagi, Apple Digugat Rp 13.500 Triliun di California Soal iPhone

Kini, tampaknya perusahaan yang berpusat di Cupertino itu akan mengganti semua baterai di iPhone 6 atau yang lebih baru - bahkan jika lolos uji diagnostik Genius Bar mereka.

Sebuah memo internal perusahaan menyatakan bahwa pelanggan akan menerima baterai seharga $ 29 (Rp 389 ribu) bahkan jika tes diagnostik membuktikan bahwa baterai itu dapat mempertahankan lebih dari 80 persen kapasitas aslinya.

Kebijakan ini muncul saat Apple menghadapi beberapa tuntutan hukum dari pelanggan di beberapa negara bagian termasuk California, New York dan Illinois, serta pelanggan di Israel dan Prancis.

Konsesi tersebut dilakukan dua minggu setelah perusahaan tersebut mengakui bahwa pihaknya mengatur kinerja ponsel untuk memperpanjang umur mereka dan menghindarkan ponsel mati seiring usia baterai dan menjadi kurang efektif, yang memicu tuntutan hukum di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

Pekan lalu perusahaan tersebut menerbitkan sebuah surat yang mengatakan bahwa 'Kami tahu bahwa sebagian dari Anda merasa Apple telah mengecewakan Anda', dan mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk menunjukkan kepada pengguna berapa banyak baterai mereka telah terdegradasi.

Untuk menenangkan pelanggan yang marah, Apple mengatakan bahwa perusahaan itu mengurangi harga pengganti baterai iPhone sebesar $ 50 - dari $ 79 menjadi $ 29 - untuk siapa saja yang memiliki iPhone 6 atau yang lebih baru yang harus diganti.

Namun, sebuah laporan baru oleh situs web Prancis iGeneration menunjukkan bahwa Apple akan mengganti baterai bahkan jika baterai itu lulus tes diagnostik mereka.

Pengguna Apple bisa menjalankan tes diagnostik dari jarak jauh sehingga tidak perlu mengunjungi toko Apple.

Berbagai laporan juga menyebutkan bahwa pelanggan yang membayar penggantian baterai mereka sebelum pengumuman ini, memenuhi syarat untuk mendapatkan pengembalian dana berdasarkan permintaan. Model awal seperti iPhone 5, 5S dan 5C tidak tercakup kebijakan ini.

Simak artikel lainnya tentang Apple di tempo.co.

DAILY MAIL | METRO

Berita terkait

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

23 jam lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

2 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

3 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

6 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

7 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

8 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya