Ikan Mohawk Langka Ditemukan Berjalan di Dasar Laut

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Senin, 29 Januari 2018 10:43 WIB

Red Handfish (Thymichthys Politus). Kredit: Reef Life Survey

TEMPO.CO, Tasmania - Penemuan sekelompok ikan aneh yang memiliki kulit berwarna cerah, sirip seperti Mohawk di kepala mereka dan sirip seperti jari yang membantu mereka berjalan di dasar laut, telah membuat gembira para penyelam yang menemukannya.

Baca: Dunia Satwa: Ini 3 Jenis Ikan Hiu yang Sangat Mematikan

Sampai saat ini, para ilmuwan hanya mengenal satu populasi kelompok ikan merah (Thymichthys politus, walaupun sebelumnya dikenal sebagai Brachionichthys politus). Kelompok itu terdiri dari 20 sampai 40 ikan individu yang tinggal di Frederick Henry Bay, di lepas pantai tenggara pulau Tasmania, Australia.

Dua pekan lalu, penyelam dari Institute for Marine and Antarctic Studies (IMAS) dan proyek sains warga Reef Life Survey (RLS) menemukan sebuah populasi baru, yang juga memiliki antara 20 dan 40 ikan berpenampilan aneh ini.

Populasi yang baru ditemukan ini tinggal beberapa mil jauhnya dari yang lain, namun untuk melindungi ikan tersebut, para periset tidak mengungkapkan lokasinya yang sebenarnya, menurut sebuah pernyataan dari University of Tasmania.

Setiap populasi tinggal di daerah sekitar seukuran dua lapangan tenis - rentang yang relatif kecil, karena ikan ini tidak berenang. Sebaliknya, mereka berjalan di dasar laut dengan sirip dada seperti tangan mereka, kata para penyelam.

Advertising
Advertising

"Populasi kedua itu sangat melegakan," ujar Rick Stuart-Smith, ilmuwan IMAS dan pendiri RLS, dalam sebuah video sebagaimana dilaporkan Live Science pekan lalu. "Ini secara efektif melipatgandakan berapa banyak yang tersisa di planet ini, tapi juga memberi kita harapan bahwa mungkin ada populasi lain di luar sana."

Ada sekitar 10 spesies handfish yang diketahui, namun sedikit yang diketahui tentang biologi dan perilaku mereka, menurut Departemen Lingkungan dan Peninggalan Pemerintah Australia.

Ikan ini hidup di habitat yang beragam, mulai dari muara dangkal sampai perairan yang lebih dalam. Namun peneliti mengetahui fakta dasar tentang T. politus. Ikan berukuran kira-kira 5 inci (13,6 sentimeter) ini ditutupi dengan kutil kecil yang dekat dan rata, dan sebagian besar sisik dan duri tertanam sepenuhnya di kulitnya, menurut sebuah laporan pemerintah Australia.

Baca: Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

Selain itu, walaupun T. politus pertama kali dikumpulkan pada tahun 1800an, dan kemudian ditemukan lagi pada tahun 1950 dan 1980an dan 1990an, "Tampaknya ikan handfish merah telah mengalami penurunan yang ditandai baik dalam distribusi dan jumlahnya, dengan beberapa survei di bawah air tidak menemukan handfish merah sama sekali,” kata laporan tersebut.

LIVE SCIENCE

Berita terkait

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

16 jam lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

8 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

10 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

12 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

12 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

14 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

25 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

52 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

58 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

9 Maret 2024

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya