Google Selesaikan Pembelian Divisi Ponsel HTC Rp 14,7 Triliun

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Rabu, 31 Januari 2018 14:39 WIB

Seorang pria melewati logo Google yang digambar menggunakan kapur tulis di Google campus dekat Pantai Venice, Los Angeles, California. Di tempat ini, sekitar 500 orang pekerja mendesain iklan video untuk situs YouTube, beberapa bagian jejaring sosial Google+ dan alat penjelajah Chrome. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, San Francisco - Google telah mengumumkan penyelesaian kesepakatan senilai US$ 1,1 miliar (Rp 14,7 trilin) untuk membeli sebagian besar bisnis perangkat keras HTC.

Baca: 11 Temuan Menakjubkan Google Earth: Bangunan Misterius Hingga UFO

Akuisisi tersebut diumumkan pada bulan September 2017 namun kini telah melewati persetujuan yang dipersyaratkan dan telah diselesaikan. Di luar transfer lebih dari 2.000 insinyur dari HTC - sekitar seperlima tim teknik HTC - Google juga akan menerima lisensi non-eksklusif untuk kekayaan intelektual HTC.

HTC mempertahankan divisi Vive VR dan akan terus membuat smartphone sendiri, perusahaan tersebut mengkonfirmasi tahun lalu.

Kesepakatan tersebut meningkatkan permainan perangkat keras Google secara signifikan dengan menyerahkan sebagian tim pengembang smartphone dari HTC, yang banyak bekerja pada perangkat keras Pixel Google (yang di-outsource ke HTC) dan perangkat HTC lainnya, yang meski banyak dipuji, tidak terjual dalam volume besar.

Selain itu, kesepakatan tersebut memberi Google basis teknik baru yang luas di Taipei, Taiwan, tempat HTC berada. Hal itu membuat lokasi tersebut sebagai situs rekayasa terbesar untuk Google di Asia Pasifik, dan ini kemungkinan menjadi sumber produk baru dari perusahaan di masa mendatang.

Advertising
Advertising

"Saya senang bahwa kami telah secara resmi menutup kesepakatan kami dengan HTC, dan menyambut tim yang sangat berbakat untuk mengerjakan produk yang lebih baik dan lebih inovatif di tahun-tahun mendatang," ujar Rick Osterloh, VP Perangkat Keras Google, menulis di sebuah posting blog, Selasa 30 Januari 2018.

Penutupan kesepakatan tersebut menandai perkembangan penting lainnya untuk bisnis Google di Asia dalam beberapa bulan terakhir.

Baca: Google Hadirkan 2 Aplikasi Ramah Kuota: Google Go dan Files Go

Google mengumumkan rencana untuk membuka laboratorium AI di Beijing, sementara juga membuka basis di Shenzhen, kota China yang dipandang sebagai 'Silicon Valley perangkat keras' di dunia.

TECHCRUNCH

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya