Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan? Ini Jawaban dari Ahli

Senin, 5 Februari 2018 14:15 WIB

Pekerja memasang lampion di Vihara Avalokitesvara sebagai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2569, di Kasemen, Serang, Banten, 30 Januari 2018. Vihara tertua di Indonesia itu akan kedatangan wisatawan mancanegara khususnya dari Tiongkok. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Bandung - Imlek selalu identik dengan hujan. Turunnya hujan seringkali dianggap membawa berkah. Namun, tidak sedikit pula yang bertanya, kenapa Imlek selalu identik dengan hujan?

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ramlan mengatakan, waktu Imlek biasanya pada Februari. "Itu waktu musim hujan di wilayah Indonesia sejak Desember sampai Februari," katanya, Senin, 5 Februari 2018.

Baca: Perayaan Imlek Tempo Dulu Ternyata Lebih Meriah

Kemungkinan Imlek tak hujan, kata Ramlan, bisa terjadi jika waktunya bergeser ke Juni atau Juli, misalnya. "Kalau Imleknya setiap tahun bergeser seperti hari raya Idul Fitri, jadi tidak selalu bulan Februari," ujar dia.

Meski begitu, memasuki Februari, musim hujan umumnya semakin berkurang di berbagai daerah. "Sudah mulai menurun karena anginnya saat ini masih kencang sehingga hujannya pun sesaat dan sering tertiup oleh angin," kata Ramlan. Namun begitu masih ada potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa daerah.

Advertising
Advertising

Baca: Imlek dan Makna Tradisi Melepas Burung Pipit

Hujan ringan berintensitas berkisar 0,1-5 milimeter per jam atau 5-20 milimeter per hari. Hujan sedang berintensitas berkisar 5-10 milimeter per jam atau 20-50 milimeter per hari. Sedangkan hujan lebat berintensitas berkisar 50-100 milimeter per jam atau 50-100 milimeter per hari. Selebihnya disebut sangat lebat.

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tanggal 4-5 Februari 2018 untuk daerah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Tengah, Timur, Kalimantan (Selatan, Timur, Utara), Sulawesi Barat, Tengah, Papua, dan Papua Barat. Adapun per tanggal 6-8 berlaku untuk daerah Lampung, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Utara, dan Maluku Utara.

Baca: Ramalan Cina Kuno Ciam Si, Ritual Rutin Menjelang Imlek

Simak artikel menarik lainnya tentang Imlek hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

18 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

52 hari lalu

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya