Broadcom Naikkan Tawaran Pembelian Qualcomm Menjadi Rp 1.635 T

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 6 Februari 2018 06:36 WIB

topnews.in

TEMPO.CO, San Francisco - Broadcom menaikkan tawaran pengambilalihan untuk produsen chip saingannya Qualcomm menjadi sekitar US$ 121 miliar (Rp 1.635,3 triliun) pada hari Senin, 5 februari 2018. Tawaran terbaru ini menambah tekanan bagi Qualcomm untuk menyetujui apa yang akan menjadi pengambilalihan terbesar di industri teknologi.

Baca: Qualcomm Teken MoU Rp 26 T dengan Lenovo, Xiaomi, Vivo, Oppo, ZTE

Dengan menawarkan US$ 82 per saham, Broadcom meningkatkan taruhannya sebulan sebelum rapat pemegang saham tahunan Qualcomm, di mana ia berharap dapat menggeser seluruh dewan. Tawaran tersebut, menurut Broadcom, adalah penawaran "terbaik dan terakhir".

Dewan direksi Qualcomm sebelumnya menolak akuisisi awal senilai US$ 105 miliar (Rp 1.419 triliun) dari Broadcom, dan sejak saat itu terus menerima ancaman pengambilalihan. Chief Executive Officer Qualcomm Steve Mollenkopf menolak tawaran tersebut dengan alasan tidak layak.

Tawaran baru tersebut, bagaimanapun, tidak mungkin menang terhadap tim manajemen dan dewan Qualcomm. Perusahaan secara konsisten berpendapat bahwa pendekatan pengambilalihan itu bersifat oportunistik - terjadi saat pertarungan hukum dengan Apple, salah satu pelanggan terbesar - dan harganya dinilai terlalu rendah.

Namun tawaran yang direvisi tersebut dapat menarik pemegang saham perusahaan agar menuntut para eksekutifnya memulai negosiasi untuk sebuah kesepakatan.

Qualcomm melaporkan penurunan pendapatan operasional sebesar 96 persen pekan lalu, karena Apple telah menolak untuk membayar sejumlah biaya lisensi. Perusahaan juga sedang berjuang untuk menyelesaikan tawaran pengambilalihan bagi pembuat chip NXP Semiconductor, di tengah tekanan dari investor perusahaan itu.

Advertising
Advertising

Broadcom melakukan lebih dari sekedar menaikkan harga penawarannya pada hari Senin. Perusahaan juga berjanji akan membayar biaya perpisahan yang "signifikan" jika kesepakatan dengan Qualcomm diveto oleh regulator pemerintah, dan juga akan membayar uang tambahan jika kedua perusahaan tersebut tidak menutup transaksi setahun setelah pengumuman.
Kedua langkah tersebut dimaksudkan untuk menyoroti komitmen Broadcom terhadap transaksi tersebut.

Broadcom juga mengatakan bahwa pihaknya akan menarik tawarannya jika Qualcomm menjadwalkan ulang rapat pemegang saham tahunannya dari tanggal 6 Maret, atau jika Qualcomm membayar lebih dari US$ 110 per saham yang telah diajukannya untuk produsen chip yang lebih kecil, NXP Semiconductor.

Baca: Bikin Kesepakatan dengan Apple, Qualcomm Didenda Rp 16 Triliun

"Proposal untuk mengakuisisi Qualcomm sangat menarik dibandingkan dengan alternatif lain yang tersedia untuk Qualcomm," kata Hock Tan, CEO Broadcom, dalam sebuah surat publik kepada dewan Qualcomm. "Kami terus berharap Anda memilih untuk terlibat dengan kami demi keuntungan pemegang saham Anda."

NEW YORK TIMES | REUTERS

Berita terkait

Veoneer Gaet Qualcomm Kembangkan Chip Sistem Bantuan Mengemudi nan Canggih

26 Januari 2021

Veoneer Gaet Qualcomm Kembangkan Chip Sistem Bantuan Mengemudi nan Canggih

Platform buatan Veoneer dan Qualcomm disiapkan menyaingi sistem bantuan mengemudi produk Intel Mobileye.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Rilis Snapdragon 480, Dorong Smartphone 5G Lebih Terjangkau

5 Januari 2021

Qualcomm Rilis Snapdragon 480, Dorong Smartphone 5G Lebih Terjangkau

Qualcomm Technologies merilis chip Snapdragon 480 5G, mobile platform seri 4 pertama yang dilengkapi dengan fitur 5G.

Baca Selengkapnya

Memori Sampai 12/256 GB, Xiaomi Mi 11 Tak Sediakan Slot MicroSD

29 Desember 2020

Memori Sampai 12/256 GB, Xiaomi Mi 11 Tak Sediakan Slot MicroSD

Xiaomi Mi 11 resmi dirilis di Beijing, Cina, pada Senin 28 Desember 2020. Pengguna pertama chip Snapdragon 888.

Baca Selengkapnya

Nokia 5.4 Kamera 48 MP Dirilis, Klaim 160 Kali Lebih Detil

15 Desember 2020

Nokia 5.4 Kamera 48 MP Dirilis, Klaim 160 Kali Lebih Detil

Pemegang merek Nokia, HMD Global, resmi merilis secara global smartphone terbaru Nokia 5.4 di negara asalnya, Finlandia.

Baca Selengkapnya

Daftar Smartphone 2021 yang Bakal Dibekali Snapdragon 888

8 Desember 2020

Daftar Smartphone 2021 yang Bakal Dibekali Snapdragon 888

Qualcomm telah meluncurkan chip terbarunya Snapdragon 888 pada pekan lalu dan akan mulai dipasang pada smartphone yang dirilis tahun depan.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Kenalkan Snapdragon 888, Chip 5G Generasi Baru

2 Desember 2020

Qualcomm Kenalkan Snapdragon 888, Chip 5G Generasi Baru

Snapdragon 888 hadir dengan Qualcomm Snapdragon X60 5G Modem-RF System generasi ketiga.

Baca Selengkapnya

Cina Vs Amerika, Jumlah Paten Teknologi Wireless Huawei Ungguli Qualcomm

23 November 2020

Cina Vs Amerika, Jumlah Paten Teknologi Wireless Huawei Ungguli Qualcomm

Tiga perusahaan teknologinya berada di empat besar dunia, Cina samai Amerika di jumlah paten teknologi nirkabel selama sepuluh bulan pertama 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Persaingan Chipset, Skor AnTuTu Snapdragon 875 Kejutkan Pendahulu dan Pesaing

31 Oktober 2020

Persaingan Chipset, Skor AnTuTu Snapdragon 875 Kejutkan Pendahulu dan Pesaing

Qualcomm telah menyiapkan chipset terbaru, Snapdragon 875, yang diberi kode dengan nama Lahaina.

Baca Selengkapnya

Tesla dan Produsen Mobil Menuntut Banding Kasus Qualcomm

25 Agustus 2020

Tesla dan Produsen Mobil Menuntut Banding Kasus Qualcomm

Para produsen mobil, termasuk Tesla, berpendapat harga mobil bisa naik jika Qualcomm menang dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Apple Pastikan Kehadiran iPhone Baru Tertunda, Oktober?

31 Juli 2020

Apple Pastikan Kehadiran iPhone Baru Tertunda, Oktober?

Apple tidak mengungkap alasan pasokan iPhone tahun ini tertunda, tetapi rumor tentang penundaan iPhone telah beredar selama berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya