2 Bulan, 17 Tanah Ambles Baru dalam Satu Kecamatan di Gunungkidul

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 11 Februari 2018 06:15 WIB

Ladang milik tiga warga Desa Krambil Sawit, Gunungkidul, Yogyakarta ambles dan berubah menjadi lubang besar. Seluruh tanaman yang ditanam para petani pun hilang tanpa bekas.

TEMPO.CO, Gunungkidul - Dari catatan Kepolisian Sektor Rongkop, Gunungkidul, total ada 17 tanah ambles baru sejak dua bulan terakhir ini. Lubang tersebut tersebar di tujuh desa dari total delapan desa yang ada di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca: Tanah Ambles di Gunungkidul Menyebar ke 11 Titik, Ini Kata BPBD

Dari laporan masuk hanya ada satu desa yang tidak ada amblesan, yakni Desa Pringombo. Bhabimkamtibmas Desa Petir, Bripka Herlin Handoko Putro mengatakan atas perintah Kapolsek Ajun Komisaris Yulianto pihaknya memasang rambu dengan garis polisi.

"Kami juga menghimbau warga untuk berhati-hati saat beraktifitas di sekitar lubang," kata Herlin, Sabtu, 10 Februari 2018.

Kepala Desa Petir, Sarju, mengatakan di desanya ada sekitar tujuh titik tanah ambles yang berada di lima dusun, sejak akhir Januari 2018. "Ada lima dusun, yakni Dusun Siono, Dadapan, Ngurak-urak, dan Ngelo yang memiliki tanah ambles," katanya.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan lubang memiliki diameter dua hingga lima meter. Ia menduga fenomena ini terjadi dikarenakan geografis desanya yang merupakan daerah karst, di mana di daerah tersebut area bawah tanah yang ada memiliki rongga.

"Kami sudah mengimbau agar tidak meluas lubang ditutup dengan sampah misalnya pohon jagung, jerami dan pohon pisang. Sehingga lubang tidak meluas," katanya.

Sarju mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memasang rambu peringatan. "Sudah dipasang garis polisi agar warga tidak melintas di sekitar amblesan," katanya.

Sementara Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan pihaknya akan melaporkan banyaknya lubang ke bupati, harapannya segera dilakukan kajian.

"Penelitian pendalaman secara ilmiah karena menyangkut geologi. Dulu saya sering berkunjung ke desa-desa yang terdapat tanah ambles namun kecil, sekarang luasan tanah ambles lebar-lebar. Maka dari itu harus ada pendalaman situasi ini," katanya.

Dia berharap masyarakat untuk tetap tenang terkait banyaknya tanah ambles di Gunungkidul. "Anugrah Allah kepada masyarakat Gunung Kidul berbeda dengan yang lain, sumber air harus kita sadari bersama, jangan terlalu takut. Sejauh ini tidak menimbulkan bahaya dan mengandung risiko keamanan," katanya.

Berita terkait

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

17 hari lalu

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Aceh Barat Daya Lebaran 11 April 2024, Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul 5 April 2024

20 hari lalu

Warga Aceh Barat Daya Lebaran 11 April 2024, Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul 5 April 2024

Warga di Kabupaten Aceh Barat Daya rayakan lebaran Kamis, 11 April 2024. Sebelumnya, jemaah Masjid Aolia Gunungkidul berlebaran pada 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

25 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Rayakan Idulfitri Hari ini, Imam dan Jemaah: Tak Ada Kendala

27 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Rayakan Idulfitri Hari ini, Imam dan Jemaah: Tak Ada Kendala

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan Idulfitri lebih cepat dari hari penetapan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jamaah Aolia di Gunungkidul Sudah Rayakan Lebaran Jumat Ini, Siapa Mereka?

27 hari lalu

Jamaah Aolia di Gunungkidul Sudah Rayakan Lebaran Jumat Ini, Siapa Mereka?

Ratusan Jamaah Masjid Aolia di Dusun Panggang III, Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DIY menggelar salat Idul Fitri hari Jumat ini.

Baca Selengkapnya

Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

42 hari lalu

Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul dengan sistem blok.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

44 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

45 hari lalu

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

48 hari lalu

97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret

Baca Selengkapnya