Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Ambles di Gunungkidul Menyebar ke 11 Titik, Ini Kata BPBD

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ladang milik tiga warga Desa Krambil Sawit, Gunungkidul, Yogyakarta ambles dan berubah menjadi lubang besar. Seluruh tanaman yang ditanam para petani pun hilang tanpa bekas.
Ladang milik tiga warga Desa Krambil Sawit, Gunungkidul, Yogyakarta ambles dan berubah menjadi lubang besar. Seluruh tanaman yang ditanam para petani pun hilang tanpa bekas.
Iklan

TEMPO.CO, Gunungkidul - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan kejadian tanah ambles di Gunungkidul telah menyebar ke 11 titik di enam kecamatan.

Baca: Tanah Ambles, Belasan Rumah di Pacitan Rusak

Adapun kecamatan-kecamatan yang terdampak tanah ambles meliputi Saptosari, Purwosari, Rongkop, Tepus, Ponjong, dan Semanu.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Gunungkidul Handoko mengatakan fenomena tanah ambles di pegunungan karst merupakan fenomena biasa karena di dalam tanah di beberapa lokasi ada rongga yang dilalui sungai bawah tanah.

Kemungkinan karena tidak kuat menahan air di atas tanah, kata dia, maka tanah ambles. "Fenomena biasa di tanah karst," katanya, Kamis, 8 Februari 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Handoko menuturkan pihaknya telah memberikan arahan kepada para pemilik lahan yang terdampak tanah ambles agar membuat saluran air di sekitar lokasi. "Pembuatan drainase supaya air tidak mengalir di area yang ambles sehingga nantinya longsoran tanah terus ada dan lubang semakin melebar," ujarnya.

Baca: Tanah Ambles Sebabkan Pluit Terendam

BPBD berencana menggandeng akademisi untuk melakukan kajian terhadap munculnya tanah ambles di tengah persawahan di wilayah Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, itu. "Rencananya, kami melakukan penelitian bekerja sama dengan UGM (Universitas Gadjah Mada atau UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta. Kemudian kami juga mengharapkan, ketika ada KKN (kuliah kerja nyata) tematik di sini, juga dilakukan penelitian," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor di Bekasi Bikin Belasan Rumah Rusak, Tanah Ambles Mulai Terjadi Bulan Lalu

27 Februari 2024

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Bekasi Bikin Belasan Rumah Rusak, Tanah Ambles Mulai Terjadi Bulan Lalu

Berdasarkan foto yang beredar, tampak bangunan rumah yang terdampak longsor rusak, seperti tembok miring hingga jalan ambles.


UGM Lakukan Pengeboran Tanah di Lokasi Jalan Ambles di Desa Sriharjo Bantul

23 Januari 2023

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama Dosen Teknik Sipil UGM saat meninjau lokasi jalan ambles di Wunut, Desa Sriharjo, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (4/1/2023) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bantul)
UGM Lakukan Pengeboran Tanah di Lokasi Jalan Ambles di Desa Sriharjo Bantul

Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pengeboran tanah di pedukuhan Wunut, Desa Sriharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyak


KAI Jelaskan Penyebab Jalur Kereta Ambles, Struktur Tanah Ekspansif Runtuh Jika Kadar Air Tinggi

10 Oktober 2022

Sejumlah pekerja memperbaiki jalur kereta rute Purwokerto, Sabtu, 8 Oktober 2022. Istimewa.
KAI Jelaskan Penyebab Jalur Kereta Ambles, Struktur Tanah Ekspansif Runtuh Jika Kadar Air Tinggi

PT KAI menyebutkan tanah di lokasi amblesan dan gogosan jalur rel petak jalan Maos-Sikampuh dan Jeruklegi-Kawunganten, dalam jenis ekspansif.


Waspada, Banjir Rob Ekstrem Pantura Mungkin Terjadi Kembali 2034

5 Juni 2022

Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Waspada, Banjir Rob Ekstrem Pantura Mungkin Terjadi Kembali 2034

Negara seperti Amerika Serikat disebut telah mengeluarkan peringatan dini dan studi dampak banjir rob di wilayahnya karena efek yang sama.


Tanah Ambles sampai 20 Sentimeter per Tahun di Pantura? Cek Data Satelit

3 Juni 2022

Personel kepolisian dari Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Emas Semarang bersama warga dan relawan bergotong-royong menutup tanggul yang jebol akibat banjir rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. Polisi dan warga menutup tanggul tersebut dengan konstruksi pagar bambu dan karung berisi pasir serta batu. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tanah Ambles sampai 20 Sentimeter per Tahun di Pantura? Cek Data Satelit

Ahli dari ITB mempertanyakan faktor tanah ambles tidak disebut pemerintahan setempat menyoroti banjir rob ekstrem di Semarang pada 23 Mei lalu.


Tanah Ambles Telan 3 Mobil di Yerusalem, Mirip di Jalan Gubeng

8 Juni 2021

Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan tanah ambles di tempat parkir Pusat Medis Shaare Zedek di Yerusalem, 7 Juni 2021. (Twitter)
Tanah Ambles Telan 3 Mobil di Yerusalem, Mirip di Jalan Gubeng

Tanah ambles menciptakan sebuah lubang raksasa menganga di area parkir Rumah Sakit Shaare Zedek di Yerusalem, Israel, Senin sore, 8 Juni 2021.


Rumah Ambles di Matraman, Sudin SDA Jaktim Ungkap Penyebabnya

17 Desember 2019

Kondisi dua rumah yang ambles di Jalan Kayu Manis IX, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Desember 2019. TEMPO/Lani Diana
Rumah Ambles di Matraman, Sudin SDA Jaktim Ungkap Penyebabnya

Kejadian rumah ambles di Matraman terjadi pada Jumat, 13 Desember lalu dan membuat dua unit rumah rusak.


Rumah Matraman Ambles, Wali Kota Sebut Kontraktor Tanggung Jawab

15 Desember 2019

Kondisi dua rumah yang ambles di Jalan Kayu Manis IX, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Desember 2019. TEMPO/Lani Diana
Rumah Matraman Ambles, Wali Kota Sebut Kontraktor Tanggung Jawab

Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan kontraktor bakal memperbaiki rumah yang ambles di Matraman, Jakarta Timur.


Rumah di Matraman Ambles, Korban Menaruh Harapan pada Anies

15 Desember 2019

Kondisi dua rumah yang ambles di Jalan Kayu Manis IX, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Desember 2019. TEMPO/Lani Diana
Rumah di Matraman Ambles, Korban Menaruh Harapan pada Anies

Korban rumah ambles mengharapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau rumahnya di Matraman, Jakarta Timur.


Rumah di Matraman Ambles, Gara-gara Pengecoran Gorong-gorong

14 Desember 2019

Kondisi dua rumah yang ambles di Jalan Kayu Manis IX, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Desember 2019. TEMPO/Lani Diana
Rumah di Matraman Ambles, Gara-gara Pengecoran Gorong-gorong

Penghuni rumah, Joko Suseno, menyebut tanah rumah ambles setelah ada perbaikan gorong-gorong di depan rumahnya.