Dukung Pertanian Indonesia, CropLife Sosialisasi Pestisida

Kamis, 22 Maret 2018 21:01 WIB

Ketua Tim Teknis Ahli Komisi Pestisida Dadang saat mempresentasikan materi pestisida di Jakarta, 22 Maret 2018. Kredit: Tempo/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif CropLife Indonesia Agung Kurniawan menjelaskan, penggunaan pestisida untuk pertanian tidak merugikan selama dipakai dengan cara tepat. CropLife merupakan asosiasi nirlaba untuk para petani.

Baca: Taiwan Akan Kembangkan Zona Pertanian 1.000 Hektare di Indonesia

"Banyak yang menganggap penggunaan pestisida itu dapat merusak tanaman. Anggapan seperti itu karena terkadang petani Indonesia kurang memahami bagaimana penggunaannya," ujar Agung ketika memberikan sambutan dalam acara Kelas Pestisida di Hotel Aston, Jakarta Selatan, 22 April 2018.

Pestisida adalah semua zat kimia, bahan lain, jasad renik, atau virus yang digunakan untuk memberantas dan mencegah hama pada tanaman.

Agung mengatakan CropLife memiliki perhatian di sektor pertanian dan fokus pada petani agar dapat mengetahui inovasi dan teknologi ataupun perlindungan tanaman serta benih bioteknologi.

Advertising
Advertising

"Banyak petani di Indonesia yang belum siap memakai pestisida," ucapnya. "Sehingga, bukannya membuat tanaman sehat, karena pestisida berlebihan justru itu menghasilkan tanaman rusak."

Ketua Tim Teknis Ahli Komisi Pestisida Dadang menjelaskan, penggunaan pestisida sangat diperlukan untuk pengendalian mutu hasil tanam.

"Dalam meningkatkan produksi tanaman, selain masalah lahan, hama dan kerusakan lain sebelum panen harus diantisipasi, salah satunya menggunakan pestisida," tuturnya.

Menurut Dadang, pestisida sangat dekat dengan hidup manusia karena tidak hanya digunakan untuk mengusir hama tanaman di sawah. Namun, kata Dadang, pestisida juga digunakan pada konstruksi bangunan dan kesehatan.

Agung dan Dadang akan menggelar beberapa kelas pestisida atau pelatihan lain bagi para petani supaya lebih meningkatkan hasil panen dan pertahanan pangan. Pada 2017, CropLife dengan beberapa anggotanya telah melakukan pelatihan terhadap 200-400 ribu petani di Indonesia.

Simak artikel lain tentang pertanian di Tempo.co.

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

11 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

11 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

21 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

33 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

36 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

36 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

44 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya