Inilah Sains di Balik Jatuh Cinta: Candu, Buta, Mabuk Asmara

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Kamis, 19 April 2018 16:15 WIB

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuh cinta memang indah, berjuta rasanya. Seringnya juga jatuh cinta membuat orang aneh dan kerap berperilaku konyol. Jangan kaget, itu bukan salah Anda, tapi proses alami yang terjadi pada tubuh Anda.

Berikut hal-hal yang terjadi pada saat kita jatuh cinta:

Baca juga: Bukan Cuma Wajah Menarik, 4 Hal Ini Juga Bikin Kita Jatuh Cinta

1. Tertarik

Ilustrasi pria tertarik pada seorang perempuan. Shutterstock

Advertising
Advertising

Tahap pertama jatuh cinta ialah tertarik atau terpikat pada orang yang sedang kita taksir. Rasa terpikat ini terjadi saat bagian otak Anda yang disebut reseptor opioid. Bagian inilah yang berperan dalam mengendalikan perasaan suka atau tidak suka terhadap suatu hal. Saat reseptor opioid bekerja, menurut studi yang terbit dalam jurnal Molecular Psychiatry tahun 2014, rasanya sama seperti memakai obat pereda nyeri morfin.

2. Mabuk Asmara

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com

Setelah pandang-pandangan yang membuat Anda tertarik kepada dia, perasaan yang kemudian timbul adalah selalu ingin dekat dengannya. Saat inilah Anda sedang mabuk asmara. Ada perasaan senang dan antusias yang berlebih ketika membahas soal dia. Sesekali Anda juga akan merasa stres kalau tidak mendengar kabar darinya. Ya, saat inilah otak memproduksi banyak hormon dopamin, adrenalis, dan norepinefrin--hormon yang membuat Anda lebih waspada, efeknya sama seperti kafein.

Dari jurnal yang sama dijelaskan bahwa, setiap orang akan menunjukkan reaksi yang berbeda. Ada yang berkeringat, gelisah, mual, dan sakit perut. Jantung pun juga kerap berdegup lebih cepat saat Anda bersama dia.

Baca juga: Aura Kasih Semakin Jatuh Cinta Pada Akting

3. Cinta yang Candu

Saat dimabuk asmara semakin dalam, peredaran darah ke bagian nukleus akumben di otak akan jadi lebih banyak. Ini merupakan bagian otak yang bertanggung jawab atas penghargaan dan kenikmatan. Ini, menurut tim dalam jurnal, mirip reaksi candu.

4. Cinta Buta

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com

Pasti Anda sering mendengar cinta itu buta. Ya, itu bisa dijelaskan secara ilmiah. Jatuh cinta, terutama pada laki-laki, akan membuat zat-zat dalam otak, seperti serotonin, akan berkurang. Pengaruh serotonin ini berkaitan dengan mood, hasrat seksual, fungsi seksual, nafsu makan, tidur, ingatan dan pembelajaran, pengaturan temperatur, dan sifat-sifat sosial. Sederhananya, zat ini akan membuat Anda akan selalu terobsesi pada dia.

Hal tersebut tentu akan membuat Anda hanya ingin mendengar segala sesuatu yang baik tentang dia dan masa bodoh akan segala kekurangannya. Dalam beberapa kasus, rendahnya kadar serotonin dibarengi dengan meningkatnya hormon norepinefrin dan adrenalin yang bisa meningkatkan gairah seksual.

Baca juga: Pria Berjalan Lebih Lambat Saat Jatuh Cinta

Simak artikel menarik lainnya tentang penjelasan jatuh cinta secara sains hanya di kanal Tekno Tempo.co.

MOLECULAR PSYCHIATRY | LIVE SCIENCE

Berita terkait

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

13 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

15 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

16 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

21 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

22 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

34 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

38 hari lalu

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.

Baca Selengkapnya

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

47 hari lalu

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

52 hari lalu

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.

Baca Selengkapnya

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

57 hari lalu

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.

Baca Selengkapnya