Cina Uji Kapal Induk Kedua, Sekutu AS Waspada

Selasa, 24 April 2018 14:45 WIB

Cina uji kapal induk kedua CV 17 Type 001A Shandong. Kredit: Global Security

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengungkap bahwa kapal induk samudera kedua miliknya telah dikirim untuk pengujian. Laman Express, 23 April 2018, melaporkan bahwa dengan kapal tersebut, Cina dapat menempatkan senjata beratnya di lokasi yang jauh.

Baca: Cina Mulai Uji Coba Kapal Induk Buatan Domestik, seperti Apa?

“Ini uji coba laut pertama dari kapal induk kedua Cina. Kapal ini dibangun di kota pelabuhan besar Dalian. Kapal akan diuji kekuatannya di Laut Bohai dan Laut Kuning," ujar seorang ahli militer Song Zhongping kepada Global Times.

Kapal yang dijuluki tipe 001A (CV 17) itu, kata Zhongping, sedang dalam perjalanan menuju ke zona pengujian di laut Bohai yang merupakan zona terlarang hingga 28 April 2018. Menurut dia, 001A merupakan versi modifikasi kapal induk yang dibeli dari Ukraina pada 1998.

Keberadaan dua kapal induk itu telah membuat waspada negara-negara seperti Amerika, Korea Selatan dan Jepang. Cina saat ini telah memiliki dua kapal induk, sebelumnya kapal induk bernama Liaoning meluncur tahun 2012.

Ahli angkatan laut Li Jie menjelaskan bahwa kepentingan nasional Cina akan terus berkembang. "Tanpa armada kapal bertenaga nuklir besar, angkatan laut Cina tidak dapat berlayar untuk waktu yang lama ke perairan yang jauh," kata dia.

Advertising
Advertising

China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC) awal tahun ini mengungkap rencana untuk terus mempercepat terobosan teknologi kapal induk bertenaga nuklir, kapal selam nuklir tipe baru, sistem konfrontasi cerdas nirawak dan sistem elektronik yang lengkap tentang peperangan laut.

EXPRESS.CO.UK | GLOBAL TIMES | CHINA SHIPBUILDING INDUSTRY CORPORATION

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

3 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

11 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

12 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

21 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya