Ilmuwan WHO Ungkap 2 Cara Diet Ini Bisa Cegah Penyakit, Apa Saja?

Editor

Amri Mahbub

Jumat, 11 Mei 2018 10:51 WIB

Ilustrasi diet. livescience.com

TEMPO.CO, Washington D.C. - World Health Organization (WHO) mengungkap ada dua cara diet yang bisa menjauhkan tubuh dari berbagai risiko penyakit. Keduanya adalah diet Mediterania dan Nordic. Banyak penelitian menunjukkan risiko terkena kanker, diabetes, dan penyakit jantung bisa menurun bila mempraktikkan pola makan yang sehat.

Ilmuwan WHO menerbitkan laporan Health Evidence Network Synthesis Report 58. Laporan ini berdasarkan dua jurnal akademik tentang diet, buku, dokumen dari konferensi, dan merujuk pada peraturan-peraturan dan panduan pola makan sehat dari kementerian kesehatan.

“Tak diragukan lagi dua diet ini sangat baik dampaknya pada kesehatan,” kata Joaifo Breda dari WHO Eropa tentang pencegahan dan kontrol penyakit keras. “sKami ingin tahu negara mana saja yang memakai pola makan tersebut untuk menginformasikan peraturan pola makan sehat.”

Baca juga: Menakar Porsi Diet Sesuai Kebutuhan Sendiri, Begini Caranya

Delapan negara, termasuk Irlandia, Spanyol, dan Mesir, sudah mempromosikan keuntungan diet Mediterania. Sementara Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia, serta tujuh negara lain merekomendasikan melakukan diet Nordic untuk menjaga kesehatan.

Advertising
Advertising

Pemerintah Inggris merekomendasikan warganya memakan lima porsi buah-buahan dan sayuran per harinya untuk membuktikan diet ini dapat mengurangi risiko penyakit hati dan stroke. Namun kementerian dituduh terlalu loyo melawan pola makan yang tidak sehat, karena tingkat obesitas naik 10 persen.

Diet Mediterania tradisional kaya akan konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang, sereal, dan minyak zaitun, diimbangi dengan konsumsi ikan dan unggas secukupnya. Juga diselingi sedikit sekali konsumsi daging merah dan makanan manis.

Hampir mirip, diet Nordic fokus pada konsumsi sayuran, buah beri, sereal gandum, dan ikan-ikan berlemak, seperti herring, makarel, dan salmon. Untuk minyak, diet Nordic tidak menggunakan minyak zaitun, tapi minyak rapeseed.

Baca juga: 4 Resep Minuman Supaya Diet Semakin Lancar

Menurut laporan itu, kedua diet ini terbukti mengurangi kasus penyakit-penyakit kronis, seperti penyakit hati, stroke, diabetes, dan kanker. Banyak dari kasus penyakit tadi bermula dari obesitas.

Menurut lembaga riset kanker di Britania Raya, lebih dari 20 kasus kanker berhubungan dengan kelebihan berat badan. Jumlah diabetes pada orang dewasa dan remaja naik dua kali lipat 20 tahun terakhir, serta 3,7 juta orang berusia 17 tahun ke atas menderita penyakit ini.

“Semua negara perlu menerapkan gaya hidup sehat dengan diet, karena kita dihadapkan dengan kasus yang sangat genting,” kata Breda. “Kami tidak merekomendasikan metode diet tertentu. Bila ada yang ingin membuat inovasi baru pada pola diet, mereka mungkin mendapatkan inspirasi dari diet ini. Diet bisa menyelamatkan hidup Anda dan menghemat uang, serta masih banyak manfaat lain."

Baca juga: Mengerikan, Perempuan Ini Nyaris Lumpuh Gara-gara Diet Vegan

Simak riset menarik lainnya tentang diet hanya di kanal Tekno Tempo.co.

WHO | GUARDIAN | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

35 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

50 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

57 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya