TEMPO.CO, Singapura - Honor 10 mulai mengincar pasar Asia setelah peluncuran di Eropa, dengan mulai dipasarkan di Singapura, Selasa, 22 Mei 2018, sebagaimana dilaporkan CNET.

Baca: Huawei Jual 1 Juta Honor 10 di Cina Kurang dari Sebulan

Dengan harga kompetitif 579 dolar Singapura (sekitar Rp 6,1 juta), telepon seluler pintar tersebut diperkirakan akan mengusik pasar pesaingnya, seperti Oppo dan Vivo.

Pesaing Honor 10, Vivo X21, dibanderol 799 dolar Singapura (sekitar Rp 8,5 juta) dan Oppo R15 dibanderol 749 dolar Singapura (sekitar Rp 7,9 juta).

Harga yang ditawarkan di Singapura itu jauh lebih rendah daripada yang ditawarkan di pasar Eropa, yaitu 399 pound sterling (sekitar Rp 7,1 juta).

Dengan kamera ganda, bodi kaca indah berwarna biru, abu-abu, ungu, atau hitam, serta layar 5,84 inci, Honor 10 didukung prosesor Kirin 970 dari Huawei.

Itu adalah chip sama yang menggerakkan Huawei P20 Pro. Honor 10 menawarkan spesifikasi ponsel unggulan P20 Pro dengan harga lebih rendah, yang ditujukan untuk ponsel menengah.

Honor 10 dilaporkan juga akan diluncurkan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Sementara itu, Honor telah mengumumkan bahwa mereka telah menjual lebih dari 1 juta unit Honor 10 di Cina sejak diluncurkan pada 27 April, sebagaimana dilaporkan GSM Arena.

Honor 10 juga mencatat kesuksesan di Eropa, tapi belum ada angka penjualan khusus yang diungkap. Berbagai perkiraan menunjukkan lebih dari 100 ribu unit ponsel itu terjual di Eropa.

CNET | GSM ARENA