Terbesar di Dunia, Ini Bahaya Ikan Arapaima bagi Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 30 Juni 2018 16:13 WIB

Arapaima Gigas. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Bogor - Dosen Departemen Manajemen Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Mukhlis Kamal, mengingatkan bahaya ikan Arapaima gigas bila masuk ke perairan tawar Indonesia.

Baca: Peneliti LIPI Imbau Ikan Arapaima di Indonesia Segera Ditangkap

"Karena habitat aslinya adalah perairan tropis sehingga akan sangat adaptif di perairan Indonesia yang juga beriklim tropis," kata Mukhlis, di Bogor, Jumat.

Ia menjelaskan, ikan Arapaima gigas memiliki habitat asli adalah daerah aliran sungai (DA) Amazon, Amerika Selatan. Memiliki ukuran tubuh besar dibanding ikan tawar lainnya, menjadi kompetitor ruang bagi ikan-ikan lainnya.

"Mulutnya yang besar serta gigi yang besar dan tajam dapat dipastikan ikan ini termasuk predator yang akan memakan semua jenis ikan," katanya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut ia menjelaskan, potensi reproduksi ikan Arapaima juga tinggi, sekali bertelur bisa mencapai 10-20 ribu butir. Bahkan, memiliki kemampuan hidup dalam lingkungan perairan yang kekurangan oksigen.

Selain bernapas dengan insang, lanjutnya, ikan Arapaima juga memiliki kemampuan benapas menggunakan organ lain seperti paru-paru yang merupakan transformasi dari gelembung gas.

Menurutnya, penduduk asli di wilayah DAS Amazon menyebut ikan ini dengan sebutan pirarucu yang berarti ikan merah (pira=ikan, rucu=merah). "Ikan ini menjadi sumber protein hewan dari perairan tawar dari kegiatan budidaya," katanya.

Ia mengatakan, ikan ini masuk ke Indonesia untuk dipelihara di akuarium atau kolam, menjadi daya tarik pengunjung di lokasi wisata. Ikan tersebut menjadi sangat menarik, karena menjadi ikan air tawar terbesar di dunia. Panjangnya dapat mencapai tiga meter.

Karena ukurannya yang besar, dan bukan ikan asli Indonesia, ikan tersebut tidak memiliki pemangsa (predator) alami di alam. Hal itu menjadi pertimbangan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Peraturan Menteri KP No 41/2014 untuk melarang ikan tersebut masuk ke Indonesia.

"Ikan Arapaima gigas termasuk salah satu jenis ikan invasif yang dilarang masuk ke Indonesia," kata Mukhlis.

ANTARA

Berita terkait

4 Fakta Ikan Arapaima Predator Sungai Amazon yang Ditemukan Saat Banjir di Garut

18 Juli 2022

4 Fakta Ikan Arapaima Predator Sungai Amazon yang Ditemukan Saat Banjir di Garut

Arapaima salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia yang beratnya bisa mencapai ratusan kilogram

Baca Selengkapnya

Predator Sungai Amazon Ditemukan Saat Banjir di Garut, Apa Itu Ikan Arapaima?

18 Juli 2022

Predator Sungai Amazon Ditemukan Saat Banjir di Garut, Apa Itu Ikan Arapaima?

Video penemuan dua ekor ikan arapaima gigas saat banjir besar di Garut viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Balai Karantina Kembali Musnahkan Puluhan Ikan Aligator

14 September 2018

Balai Karantina Kembali Musnahkan Puluhan Ikan Aligator

Pemusnahan ikan-ikan itu dilakukan dengan cara diracuni cairan kimia kloroform. Dianggap membahayakan dan terlarang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPP Diminta Lebih Konkret Tangani Ikan Arapaima di Indonesia

13 Juli 2018

KPP Diminta Lebih Konkret Tangani Ikan Arapaima di Indonesia

DPR berpendapat KKP harus gunakan langkah khusus untuk menangani keberadaan ikan Arapaima di perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Laporan Ikan Arapaima di Bengawan Solo

5 Juli 2018

Belum Ada Laporan Ikan Arapaima di Bengawan Solo

Pemerintah Kabupaten Tuban dan Bojonegoro ikut mengawasi keberadaan ikan arapaima gigas.

Baca Selengkapnya

Ikan Arapaima Dilarang, Omzet Pedagang Ikan Hias Anjlok 60 Persen

5 Juli 2018

Ikan Arapaima Dilarang, Omzet Pedagang Ikan Hias Anjlok 60 Persen

Kementerian Kelautan dan Perikanan melarang masyarakat memperjualbelikan ikan berbahaya seperti ikan arapaima.

Baca Selengkapnya

Peneliti LIPI Imbau Ikan Arapaima di Indonesia Segera Ditangkap

29 Juni 2018

Peneliti LIPI Imbau Ikan Arapaima di Indonesia Segera Ditangkap

Peraturan larangan masuknya ikan Arapaima ke perairan Indonesia telah ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2014.

Baca Selengkapnya