Ini Cara Agar Isi Gmail Tak Dibaca Pihak Ketiga

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 9 Juli 2018 16:00 WIB

Mencari Gmail dari omnibar. addictivetips.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan Wall Street Journal, 2 Juli 2018, mengungkap pengembang aplikasi pihak ketiga dapat melihat isi email dari pengguna Gmail. Ini dapat terjadi pada siapa saja yang menginstal aplikasi-aplikasi tersebut dan mendaftar ke layanan tertentu, seperti dilansir Express, 8 Juli 2018.

Menanggapi hal ini, sang pemilik Gmail, Google, mengatakan aplikasi pihak ketiga tidak akan membaca email Anda, tapi masih dapat melakukannya dalam "kasus yang sangat spesifik, di mana Anda memberi izin atau di mana kami perlu untuk tujuan keamanan, seperti menyelidiki bug atau penyalahgunaan."

Sebagai tambahan, Google menyediakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah pihak ketiga membaca isi email pada akun Gmail, seperti diberitakan Gadgets Now, 8 Juli 2018. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1: Masuk ke halaman Pemeriksaan Keamanan Google. (https://myaccount.google.com/security-checkup/3)

Halaman ini tidak hanya menampilkan perangkat terbaru dari tempat Anda masuk ke akun Google Anda, tapi juga aplikasi pihak ketiga yang mungkin telah Anda beri izin untuk mengakses informasi akun dan mungkin Anda lupa.

Langkah 2: Gulir ke bagian bawah halaman dan klik pada Akses pihak ketiga.
Pada opsi tersebut Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang memiliki akses ke akun Google/Gmail Anda. Meng-klik setiap aplikasi juga akan menunjukkan kepada Anda layanan khusus apa yang dapat diakses oleh aplikasi.

Langkah 3: Jika Anda ingin menghapus akses aplikasi itu dari akun Google Anda, cukup klik pada Hapus Akses.

EXPRESS | GADGETS NOW | MUHAMMAD ABI MULYA

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

6 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

14 hari lalu

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.

Baca Selengkapnya

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

20 hari lalu

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

21 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

35 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

37 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

41 hari lalu

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

41 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya