Hepinar, Helm Pintar Bikinan Mahasiswa Universitas Jember

Rabu, 11 Juli 2018 16:50 WIB

Prototipe helm pintar pendeteksi kantuk untuk mencegah kecelakaan bikinan tiga mahasiwa Fakultas Teknik Elektro Universitas Jember. Kredit: David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jember - Tiga mahasiswa Teknik Elektro Universitas Jember menciptakan helm pintar untuk mencegah terjadinya kecelakaan bagi pengendara motor. Hepinar, nama helm itu, mampu mendeteksi pemakainya jika berada dalam keadaan mengantuk saat berkendara.

Baca: Banyak Kecelakaan, Mahasiswa India Buat Helm Dilengkapi Airbag

Berawal dari pengalaman pribadi mengantuk saat berkendara hingga terjadi kecelakaan, Kukuh Priambodo, bersama dua orang rekannya, Malikul Fanani dan Iklil Sulaiman, berhasil menciptakan Hepinar ini.

“Dulu saya bersama teman-teman pernah mengalami kecelakaan karena berkendara saat mengantuk dari Surabaya menuju Jember. Dari hal itu kemudian kami berpikir mencari solusi untuk pengendara yang mengantuk agar tidak sampai terjadi kecelakaan, hingga akhirnya lahirlah Hepinar ini,” ujar Kukuh salah satu perancang prototype Hepinar, Rabu, 11 Juli 2018.

Kukuh mengatakan Hepinar ini dirancang dengan berbagai penyempurnaan dari helm antikantuk yang sebelumnya sudah ada, karena helm ini sudah dilengkapi dengan sensor otak dan denyut nadi.

Ketika pengendara terdeteksi mengantuk, mikrokontroler yang ada di helm akan mengaktifkan vibrator sehingga helm bergetar. “Jika pengendara mengantuk helm akan bergetar secara otomatis. Getaran tersebut akan membangunkan si pengendara,” lanjut Kukuh.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, Kukuh bersama rekan-rekannya berhasil melengkapi Hepinar dengan perangkat yang mampu mengurangi kecepatan kendaraan secara otomatis saat pengendara terdeteksi mengantuk.

“Jika pengendara mengantuk, helm akan bergetar, setelah itu secara otomatis kecepatan kendaraan akan berkurang sesuai dengan kecepatan tertinggi yang telah kita atur sebelumnya. Selain itu sein sebelah kiri juga akan menyala sebagai kode kepada pengendara agar segera menepi untuk beristirahat sejenak,” ujar Kukuh.

Helm canggih ini juga dilengkapi dengan tombol darurat yang dapat mengirimkan pesan darurat. Jika tertekan, helm akan mengirimkan pesan darurat ke nomer ponsel yang telah diatur sebelumnya.

“Jika tombol tertekan, baik ditekan secara sengaja ataupun tertekan karena adanya benturan (kecelakaan), helm ini akan mengirim pesan SMS secara otomatis kepada keluarga. Isi dari pesan tersebut adalah titik koordinat si pengendara yang terhubung dengan Google Maps sehingga keluarga bisa melacak keberadaan pengendara melalui GPS,” imbuh Kukuh.

Helm ini telah berhasil mendapatkan tiga hak paten sekaligus, yaitu untuk kontrol kecepatan, pengiriman SMS Gateway otomatis, serta tombol darurat. “Kami juga akan mempresentasikan helm karya kami ini ke beberapa konferensi tingkat internasional. Dalam waktu dekat ini kami akan ikut dalam konferensi internasional di Istanbul, Turki,” pungkas Kukuh.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

10 jam lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

3 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

6 hari lalu

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

Sebanyak 13.035 peserta bakal mengikuti UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.

Baca Selengkapnya

Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

7 hari lalu

Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

Sebanyak 32.833 peserta ikut tes jalur SNBT di Universitas Jember. Daya tampungnya 4.280 kursi.

Baca Selengkapnya

Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

28 hari lalu

Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 menjelang batas akhir. Universitas Jember tawarkan pilihan program studi tanpa lihat background pendidikan.

Baca Selengkapnya

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

17 Februari 2024

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

Merek helm asal India SMK telah meluncurkan produk baru di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan harga mulai Rp 870 ribu.

Baca Selengkapnya

GoPro Bakal Bikin Helm Berteknologi Canggih pada Tahun 2025

12 Februari 2024

GoPro Bakal Bikin Helm Berteknologi Canggih pada Tahun 2025

GoPro juga berencana untuk menjual teknologi helmnya tersebut untuk produsen helm premium lainnya.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

30 Januari 2024

Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

Universitas Jember targetkan tembus 100 guru besar pada 2028.

Baca Selengkapnya