Mahasiswa UGM Teliti Efek Salat pada Kesehatan Mulut, Hasilnya...

Jumat, 20 Juli 2018 16:03 WIB

Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Aktivitas Salat pada Kesehatan Gigi dan Mulut. Ugm.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa Universitas Gajah Mada atau UGM melakukan penelitian yang menunjukkan pengaruh aktivitas salat terhadap kesehatan gigi dan mulut. Hasilnya cukup menakjubkan.

Baca juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Mobil Pintar Penghasil Bahan Bakar

"Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas salat dan berwudu memiliki korelasi yang kuat dengan peningkatan pH (derajat keasaman), kecepatan alir, dan kadar kortisol saliva atau cairan penjaga mulut," ujar Layung Sekar Prabarayi, salah satu peneliti, seperti dilansir dari laman kampus, Kamis, 19 Juli 2018.

Selain Layung, penelitian dilakukan Nadia Rully Auliawati, yang juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, dan Rais Aliffandy Damroni dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.

Baca juga: Mahasiswa UGM Juara Inovasi Mobil Pintar di London

Advertising
Advertising

Menurut Layung, tingkat gangguan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih terbilang tinggi, yaitu mencapai 25,9 persen. Padahal, kata dia, sebenarnya banyak aktivitas sehari-hari yang bisa meningkatkan kesehatan gigi dan mulut jika dilakukan secara rutin dan dengan cara yang tepat.

"Aktivitas wudu dapat meningkatkan pH. Semakin tinggi pH, maka semakin tinggi aliran alir saliva dan semakin tinggi pula kadar kortisol, tapi masih dalam batas yang normal," ucapnya. "Saliva yang mencukupi dapat melubrikasi atau melumasi gigi geligi, memberikan aktivitas anti-bakteri, dan pengaruh lainnya."

Adapun sekresi saliva yang kurang dapat menimbulkan masalah dry mouth atau xerostomia. Sebuah fenomena yang banyak ditemui akibat stres, pengaruh obat, kurangnya kadar air dalam tubuh, serta kurangnya produksi saliva.

Baca juga: UGM Antisipasi Teroris Masuk Kampus

Penelitian ini dilakukan dengan metode static group pretest and posttest design terhadap 20 subyek, yang terdiri atas 10 subyek sebagai kelompok perlakuan dan 10 subyek sebagai kontrol. Pengambilan sampel saliva perlakuan dilakukan sebelum wudu dan sesudah salat lima kali dalam satu hari.

"Saliva tanpa stimulasi dikumpulkan selama lima menit ke dalam wadah untuk diukur kecepatan alir dan pH saliva di tempat, sedangkan pengukuran kadar kotisol menggunakan Elisa Kit dengan panjang gelombang 540 nanometer di Laboratorium Riset Terpadu FKG UGM," tutur Layung. Dari pengujian yang dilakukan, mereka mendapatkan hasil rata-rata pH perlakuan 7,8, sedangkan pH kontrol 7,75. Hal ini, kata Layung, menandakan aktivitas tersebut dapat meningkatkan pH.

Perasaan tenang dan rileks secara psikis yang dialami seseorang setelah melaksanakan aktivitas berwudu dan salat, Layung melanjutkan, menyebabkan saraf parasimpatis meningkat. Sehingga kadar kortisol dalam rentang normal dapat menghasilkan sekresi saliva yang lebih banyak dan bersifat aqueous dengan pH normal.

"Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian yang sudah ada sebelumnya. Namun berbeda. Dalam penelitian ini, kami memadukannya dengan rangkaian aktivitas salat lima waktu dalam satu hari sekaligus," ujarnya.

Baca juga: Diduga Menolak Pancasila, 2 Dosen UGM Dinonaktifkan

Simak kabar terbaru dari UGM hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

4 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

11 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

23 jam lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

1 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

1 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

1 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

2 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

2 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya