BMKG Peringatkan Puncak Gelombang Tinggi pada 27 Juli

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 26 Juli 2018 11:07 WIB

Penduduk menyaksikan gelombang tinggi yang menghantam bangunan pura di kawasan Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Rabu, 25 Juli 2018. Beberapa pura di Bali rusak terkena dampak gelombang tinggi yang terjadi sejak seminggu terakhir. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan puncak gelombang tinggi di laut selatan Pulau Jawa akan terjadi pada 27 Juli 2018.

Baca: BMKG Peringatkan Gelombang Selatan Banten Berpeluang 6 Meter

"Jadi sebetulnya gelombang tinggi ini masih akan berlangsung sampai Oktober. Ini prediksi BMKG, gelombang sudah mulai tumbuh Mei dan puncaknya itu 27 Juli," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta pada Rabu, 25 Juli 2018.

Menurut Dwikorita, gelombang tinggi akan berangsur turun setelah akhir Juli 2018.

Pada 25 Juli, BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Gelombang dengan ketinggian 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di perairan utara dan barat Sabang, perairan barat Pulau Simeulue hingga Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia di barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan dan perairan selatan Pulau Jawa.

Advertising
Advertising

Selain itu, gelombang 4 hingga 6 meter juga diprediksi terjadi di perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat dan Samudera Hindia bagian selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Dalam peringatan itu BMKG juga meminta dunia pelayaran untuk mewaspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot hingga 27 knot. Selain itu, air pasang juga terjadi karena kondisi bulan purnama pada tanggal 27 Juli 2018.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengarahkan agar pelayaran ditunda apabila terkendala cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi.

Untuk kapal dengan kapasitas serta bobot yang mampu berlayar saat gelombang tinggi dapat berlayar tentu dengan persyaratan-persyaratan keselamatan yang memenuhi.

Simak artikel lainnya tentang peringatan gelombang tinggi BMKG di kanal Tekno Tempo.co.

ANTARA

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

3 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

5 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

12 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

20 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya