Jangan Pernah Tunggangi Hiu Paus, Ini Bahayanya untuk Manusia

Kamis, 16 Agustus 2018 10:41 WIB

Beberapa penyelam terlihat mendekati hiu paus di perairan Teluk Cendrawasih, Papua. Twitter/@FishGOD

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu video viral penyelam menunggangi hiu paus menghebohkan warganet. Peneliti mamalia laut dari Pusat Penelitian Oseonografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sekar Mira, menjelaskan bahayanya berinteraksi terlalu dekat dengan hiu paus.

Baca juga: Viral Hiu Paus Ditunggangi, Susi Pudjiastuti: Penyelam Ditangkap

"Hiu paus memakan ikan-ikan dan udang-udang kecil dengan cara dihisap masuk ke dalam mulurnya yang lebar. Menyentuh bahkan menunggangi hiu paus sangat berbahaya bagi keselamatan diving traveler dan hiu paus itu sendiri," ujar Sekar saat dihubungi Tempo, Selasa, 13 Agustus 2018.

Dalam video tersebut, penyelam terlihat memegang dan menarik-narik sirip hiu paus. Dan beberapa penyelam lainnya memegang kepala si hiu paus, lokasi video tersebut disinyalir berada di Teluk Cendrawasih, Papua Barat.

Baca juga: Viral Penyelam Tunggangi Hiu Paus, Begini Aturan Main Seharusnya

Advertising
Advertising

Hiu paus, kata Sekar, sangat berbeda dengan jenis hiu lain yang sering dianggap ganas atau top predator dan bergigi tajam. Hiu paus adalah hiu berukuran besar sehingga banyak yang mengganggapnya sebagai paus. Padahal hiu dan paus sangat berbeda.

"Ukurannya besar dan jinak, jadi banyak traveller yang jika bertemu sering menyentuhnya," tambah dia. "Kebiasaan menyentuh bahkan menunggangi tidak disarankan karena akan mengganggu keluasaan si hiu paus untuk bergerak."

Hiu paus, Sekar melanjutkan, suka tiba-tiba membuat manuver, biasanya dengan kibasan ekor, dan itu dapat mencelakai diving traveller. Manuver hiu paus tidak dapat diantisipasi oleh penyelam. Sehingga, menurut Sekar, dibutuhkan jarak minimal ketika berinteraksi dengan hewan tersebut. Dengan itu, wisata laut akan tetap ramah lingkungan dan habitat laut.

Baca juga: Heboh Video Viral Penyelam Tunggangi Hiu Paus, Ini Kata WWF

"Pada bagian daerah pangkal ekor, hiu paus memiliki masa otot yang sangat besar dan berbahaya. Bahkan dalam penyelamatan paus terdampar dan terjerat jaring pun saya harus belajar teknik khusus untuk melakukannya agar tetap safety first," kata Sekar.

Baca juga: Video Viral: Paus Selamatkan Penyelam dari Serangan Hiu

Simak artikel menarik lainnya tentang penyelam yang menunggangi hiu paus hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

22 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

6 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

7 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

9 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

13 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

13 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

15 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya