LINE Bikin LINE Creators Market untuk Dukung Animator Tanah Air

Selasa, 21 Agustus 2018 08:40 WIB

Logo Aplikasi Line. REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO.CO, Jakarta - LINE Indonesia mendukung animator lokal melalui platform LINE Creators Market. Sehingga, stiker karya lokal sudah mulai merambah ke pasar internasional seperti Milk and Mocha, Neneng Gresek, dan Njul Njel, dan mampu bersaing dengan karakter IP internasional.

Baca juga: Berminat Terjun di Bidang Animasi? Ini 5 Langkah Menjadi Animator

Salah satu tipe stiker yang makin digemari para pengguna di Indonesia adalah stiker lokal. Hal itu tidak luput dari peran para kreator lokal yang terus berinovasi dan aktif mengunggah di platform kreator milik LINE, LINE Creators Market. Untuk menambah ragam tren stiker lokal, LINE baru saja meluncurkan stiker bertemakan nama-nama populer di Indonesia.

"Kami melihat bahwa stiker yang dibuat berdasarkan nama-nama populer akan sangat cocok untuk diluncurkan di Indonesia. Stiker nama ini akan membuat komunikasi menjadi lebih personal dan dekat, seakan stiker ini dibuat khusus untuk sang pemilik nama," ujar Strategic Partnership dan B2C Director LINE Indonesia Revie Sylviana, dalam keterangan tertulis, 20 Agustus 2018.

Baca juga: Animator Bobby Chiu: CTN Animation Expo Mempermalukan Seniman

Advertising
Advertising

Stiker LINE yang mengandung nama-nama populer sebelumnya telah diluncurkan di Thailand dan Jepang dan diterima dengan baik oleh para pengguna LINE di negara tersebut. Dalam proses pembuatan stiker, LINE sebelumnya mengadakan survei untuk mencari nama yang populer di Indonesia.

Setelah mendapatkan nama populer, LINE merangkul para kreator lokal lewat platform LINE Creators Market dengan mengajak para kreator untuk membuat ide stiker nama tersebut. Telah terpilih beberapa kreator lokal yang karya stikernya sudah bisa diunduh para pengguna mulai 10 Agustus lalu.

"Banyak pengguna kami yang didominasi generasi muda, pasti akan mencari nama masing-masing dan berlomba untuk mengirimkan stiker dengan nama mereka ke teman-temannya. Sehingga komunikasi menjadi semakin erat dan seru," tambah Revie. "Ada ribuan stiker yang berisi ratusan ragam nama yang bisa dipilih para pengguna."

Baca juga: Mau Tahu Sejarah Animasi? Datangi Museum Keren Ini

Stiker tersebut diharapkan dapat membuat komunikasi pengguna semakin personal dan menyenangkan. Sebelumnya, stiker karya kreator lokal lain seperti stiker kata-kata slang, humor lokal dan dialek lokal telah berhasil menembus angka pembelian lebih dari 200.000 sejak Januari 2018. Dan selalu menduduki peringkat top rank di platform LINE Creators Market.

Karya kreator lokal seperti Milk and Mocha karya Melani Setyowati Santoso, Neneng Gresek karya Junaidi, serta Njul Njel karya Junairdi Satyanagara, berhasil menarik perhatian masyarakat luar Indonesia, terbukti dengan diluncurkannya karakter-karakter ini di Thailand. Karakter tersebut langsung menduduk top 3 dan berhasil bersaing dengan karakter IP internasional lainnya.

"Kualitas kreator kita tidak kalah dengan karakter IP internasional lainnya. Sebelumnya, pasar Indonesia banyak didominasi oleh karakter IP internasional. Melalui platform LINE Creators market, kami ingin mendorong semangat kreator lokal untuk terus berkreasi menghadirkan stiker yang unik untuk bisa diluncurkan di pasar Internasional," lanjut Revie.

Menurut Revie, per-tanggal 14 Agustus 2018, karakter Neneng Gresek bahkan berhasil menduduk peringkat pertama top stiker di Thailand. Karena mendapatkan permintaan yang tinggi, stiker Neneng Gresek, Milk and Mocha dan Njul Njel juga akan dirilis di negara Taiwan dan Jepang.

Baca juga: Asyiknya LINE TODAY Movie, Fitur untuk Penikmat Film

LINE Creators Market telah menghasilkan banyak cerita sukses di mana para kreator dapat berkarya sekaligus menghasilkan. Banyak kreator yang sudah menjadikan passion-nya sebagai sumber penghasilan yang memenuhi kebutuhan primer hingga tersier. "Bahkan memiliki penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan," kata dia.

Dengan tingginya permintaan stiker lokal, LINE Indonesia berharap bisa membawa lebih banyak lagi karya kreator lokal ke negara pasar utama LINE, seperti Thailand, Taiwan dan Jepang. Kesempatan yang sama sangat terbuka untuk para kreator di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kembangkan Bisnis Cryptocurrency, LINE Pakai Platform Blockchain

Simak artikel menarik lainnya tentang LINE Creators Market dan kabar terbaru tentang animator lokal hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Kisah Pinot, Animator yang Tetap Berkarya dengan Perangkat Lawas

12 November 2023

Kisah Pinot, Animator yang Tetap Berkarya dengan Perangkat Lawas

Animator Indonesia Wahyu Ichwandardi alias Pinot, membagian cerita membuat karya animasi digital menggunakan teknologi lawas.

Baca Selengkapnya

Mengenang Suyadi dan Karya Warisannya di Galeri Soemardja ITB

7 November 2023

Mengenang Suyadi dan Karya Warisannya di Galeri Soemardja ITB

Suyadi adalah lulusan ITB di jurusan Seni Rupa pada 1952. Setelah lulus dia pernah mengajar saat jurusan Desain Grafis ITB dibuka pada 1973.

Baca Selengkapnya

600 Mahasiswa Ikuti Kelas Animasi Bersama Animator Disney dari Indonesia

11 Oktober 2023

600 Mahasiswa Ikuti Kelas Animasi Bersama Animator Disney dari Indonesia

Animator Disney asal Indonesia membagikan tips-tips untuk memaksimalkan potensi kreatif agar bisa terjun ke industri animasi dunia di masa depan.

Baca Selengkapnya

Animator Indonesia Griselda Sastrawinata-Lemay Wujudkan Mimpi Kerja di Disney

3 Oktober 2023

Animator Indonesia Griselda Sastrawinata-Lemay Wujudkan Mimpi Kerja di Disney

Griselda Sastrawinata-Lemay merupakan animator Indonesia yang akhirnya bisa mewujudkan mimpinya bekerja di Walt Disney Animation Studios.

Baca Selengkapnya

Masih Ingat Tokoh Kartun Woody Woodpecker? Hari Ini Umurnya 82 Tahun

25 November 2022

Masih Ingat Tokoh Kartun Woody Woodpecker? Hari Ini Umurnya 82 Tahun

Woody Woodpecker hari ini berusia 82 tahun. Begini kilas balik penciptaan dan proses kreatif salah satu karakter kartun yang melegenda.

Baca Selengkapnya

Di Sleman, Sandiaga Bicara Soal Animator Lokal dan Penguasaan Pasar Indonesia

2 Juli 2022

Di Sleman, Sandiaga Bicara Soal Animator Lokal dan Penguasaan Pasar Indonesia

Sandiaga mencontohkan, dari satu kabupaten saja mampu menghasilkan karya karya animasi maupun video yang gamblang mengangkat potensi wisatanya.

Baca Selengkapnya

Animator, Pinot Terserang Stroke, Dita Yolasashanti: Semangat, Semua Orang Sayang Kamu

26 Juni 2022

Animator, Pinot Terserang Stroke, Dita Yolasashanti: Semangat, Semua Orang Sayang Kamu

Pinot, animator film yang menetap di New York, terserang stroke pada Jumat pagi dan hingga kini kesadarannya belum pulih.

Baca Selengkapnya

Tips bagi Para Animator Agar Investor Kucurkan Pendanaan Proyek

12 Agustus 2021

Tips bagi Para Animator Agar Investor Kucurkan Pendanaan Proyek

Banyak hal yang dilupakan oleh para animator atau perusahaan animasi saat akan mempresentasikan ide atau proyeknya untuk mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Dunia Animasi Indonesia Dinilai Miskin di antara Kekayaan Cerita Lokal

12 Desember 2020

Dunia Animasi Indonesia Dinilai Miskin di antara Kekayaan Cerita Lokal

Banyak animator lokal mendapat kontrak untuk ikut proyek animasi global. Tapi, kenapa, cerita rakyat kalah dengan animasi asing?

Baca Selengkapnya

Animator Rini Sugianto Bagi Tips dan Pengalaman di Studio Amerika

25 Juli 2020

Animator Rini Sugianto Bagi Tips dan Pengalaman di Studio Amerika

Di AS, animator dilihat dari hasil kerjaan atau portofolio. "Mau lulusan SMA, kalau portofolionya bagus, ya dia yang di-hire."

Baca Selengkapnya