Bagaimana Cara Bikin Air Paling Murni di Dunia? Simak Riset Ini

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 28 Agustus 2018 10:47 WIB

Ilmuwan temukan air paling murni di dunia. Kredit: TU Wien/EurekaAlert

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti di Universitas Teknologi Wina mengklaim berhasil menciptakan setetes air paling murni di dunia. Ulrike Diebold, seorang ahli kimia di Universitas Teknologi Wina mengatakan bahwa penelitian ini merupakan hasil kerja sama dengan empat laboratorium di seluruh dunia.

https://tekno.tempo.co/read/1121154/ilmuwan-temukan-air-paling-murni-di-dunia?TeknoUtama&campaign=TeknoUtama_Click_4

"Kami memiliki empat laboratorium (di seluruh dunia) yang mempelajari hal ini dan punya empat penjelasan berbeda untuk itu," kata dia, sepeerti dilansir laman Live Science, Senin, 27 Agustus 2018.

Untuk bisa menciptakan tetesan air murni memang penuh dengan tantangan. Diebold mengatakan bahwa timnya harus merancang perangkat khusus untuk membantu memurnikanya. Perangkat tersebut punya ruang hampa berbentuk jari.

Baca juga: Migrasi Penduduk Indonesia Terungkap Lewat Virus, Simak Riset Ini

Advertising
Advertising

Kemudian benda tersebut didinginkan hingga minus 220 derajat Fahrenheit (minus 140 Celsius). Para peneliti kemudian melepaskan sampel uap air yang dimurnikan dari ruang yang berdekatan ke vakum, sehingga air membentuk es di ujung ruang hampa berbentuk jari itu.

Setelah itu, peneliti membiarkan es itu memanas dan meleleh, sehingga air menetes ke sepotong zat TiO2 di bawahnya sebelum cepat menguap ke ruang dengan tekanan ultra-rendah. Ternyata, TiO2 tidak menunjukkan tanda-tanda dari film molekuler yang diduga beberapa peneliti berasal dari air, hal ini dilaporkan oleh mereka pada 23 Agustus di jurnal Science.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pada dasarnya, seluruh air di muka bumi ini sangat mudah terkontaminasi. "Hampir tidak ada yang namanya air yang benar-benar murni," kata dia.

Baca juga: Ternyata Ada Cara Mudah Cegah Depresi, Simak Riset Ini

May Nyman, seorang profesor kimia di Oregon State University, mengatakan bahwa air mudah mengisap ion dari lingkungan sekitarnya. Sehingga sulit menemukan air yang benar-benar murni. "Air yang benar-benar murni tidak ada," kata Nyman.

Nyman menjelaskan bahwa Air sangat "suka" untuk melarutkan zat lain di dalam dirinya. Musababnya, molekul air memiliki bentuk seperti Mickey Mouse yang aneh, dengan dua nuklei hidrogen di satu ujung dan inti oksigen di ujung yang lain. Masing-masing dengan muatan elektronik yang berbeda.

Molekul air menggunakan ikatan hidrogen bermuatan untuk berinteraksi dan melekat satu sama lain, tetapi mereka juga melekat pada molekul apa pun yang mendekati mereka. Itu membuat sangat mungkin bahwa air akan melarutkan objek yang ditemuinya, apapun objek tersebut.

"Karena sulitnya menemukan air murni, studi tim Wina sangat luar biasa," ujar Nyman.

Baca juga: Hubungan Seks Bisa Bikin Pria Depresi, Kok Bisa? Simak Riset Ini

Simak artikel menarik lainnya tentang air paling murni hanya di kanal Tekno Tempo.co.

LIVE SCIENCE | M. ISA | AMB

Berita terkait

USAID dan Bappenas Bikin Proyek Penelitian Pengelolaan Air di Pedesaan

15 jam lalu

USAID dan Bappenas Bikin Proyek Penelitian Pengelolaan Air di Pedesaan

USAID dan Bappenas berharap penelitian ini akan memberikan panduan strategis dan praktik terbaik pengelolaan air di pedesaan

Baca Selengkapnya

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

16 jam lalu

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

Patrick Gorman akan berbagi pengalaman unik Australia dalam pengelolaan sumber daya air di tengah perubahan iklim dalam acara World Water Forum 2024

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

16 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

1 hari lalu

Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

Presiden Jokowi mengatakan bahwa terlalu banyak maupun terlalu sedikit air dapat menjadi masalah bagi dunia.

Baca Selengkapnya

Ikhtiar Menjaga Air

1 hari lalu

Ikhtiar Menjaga Air

Sejumlah komunitas terus berikhtiar menyelamatkan sungai dari pencemaran hingga merawat mata air. Bagaimana kisah mereka?

Baca Selengkapnya

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

10 hari lalu

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi pemasok air baku ke kawasan IKN. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 556 miliar, bersumber dari APBN.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

19 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

24 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

24 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

26 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya